> >

Pemprov DKI Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Soal Libur Panjang Akhir Tahun 2020

Berita kompas tv | 26 November 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi macet di tol saat libur panjang. (Sumber: KompasTV)

KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim grafik kasus aktif corona di Jakarta kembali meningkat setelah ada pelonggaran dan libur panjang.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pemerintah pusat untuk mengatur ulang kebijakan libur panjang akhir tahun 2020 dan mengimbau warga memanfaatkan libur panjang di rumah saja.

Baca Juga: Baliho Pemimpin FPI Rizieq Shihab Dibongkar TNI Karena Dinilai Melanggar

Peningkatan jumlah kasus corona di DKI Jakarta masih terbilang tinggi, dengan rata-rata per hari lebih dari 1.000 kasus.

Di Jakarta, dari grafik kasus aktif corona, Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa terjadi penurunan kasus di pertengahan Oktober 2020, sejumlah kebijakan diambil seperti pengetatan PSBB.

Namun, grafik kasus aktif corona kembali meningkat setelah ada pelonggaran dan libur panjang.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Anak Muda Tidak Tahu Calon Kepala Daerahnya

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, pengkajian soal libur panjang akhir tahun 2020 dilakukan dengan cermat.

Hal tersebut dilakukan karena telah belajar dari pengalaman libur panjang sebelumnya yang menyebabkan peningkatan kasus corona Indonesia.

Baca Juga: Bantu Bio Farma, Pabrik Vaksin Corona Dibangun di Serang

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU