> >

Jalan Anak Pramono Anung di Pilkada Kediri, Sempat Tak Direstui Hingga Menang Lawan Kotak Kosong

Pilkada serentak | 10 Desember 2020, 17:23 WIB
Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Permana saat memantau pencoblosan di dekat rumahnya Perumahan Budaya Cipta, Sukorejo, Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). (Sumber: KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)

JAKARTA, KOMPAS TV - Hanindhito Himawan Pramana, anak dari politikus PDI Perjuangan Pramono Anung,  menjadi satu-satunya calon bupati pada gelaran Pilkada Kediri 2020.

Karena itu, pada penyelenggaraan pilkada serentak yang dilakukan pada Rabu, 9 Desember 2020, Hanindhito menghadapi pesaingnya yakni kotak kosong.

Pasalnya, hingga masa perpanjangan pendaftaran Pilkada Kediri ditutup yakni pada 13 September 2020, tak ada calon lain yang mendaftarkan diri ke Komisi pemilihan Umum (KPU) Kediri.

Baca Juga: Pilkada Tangerang Selatan Selalu Dinilai 'Seksi', Begini Menurut Survei

Praktis, hanya pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa yang akan maju pada Pilkada Kediri 2020.

Hanindhito menceritakan perjalanan dirinya sampai bisa maju sebagai calon tunggal Bupati Kediri untuk periode 2020-2024.

Menurut Hanindhito, awalnya dia tak mendapat restu dari ayahnya Pramono Anung untuk maju pada Pilkada 2020.

Sebab, sang ayah menilai usia Hanindhito masih terlalu muda untuk menjadi kepala daerah. Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet Pemerintahan Jokowi itu menginginkan anaknya berkarier terlebih dahulu di Jakarta.

Baca Juga: Pilkada Tangsel 2020, Muhamad-Sara Akui Kemenangan Benyamin-Pilar: Realitanya Seperti Itu!

Namun demikian, lanjut Hanindhito, muncul desakan dari DPP PDI Perjuangan yang meminta Hanindhito maju pada Pilkada Kediri 2020. Karena telah menjadi keputusan partai, dirinya pun menyanggupinya.

"Awalnya bapak pun tidak setuju, tapi akhirnya karena ini penugasan partai. Saya dan keluarga menyadari dalam Pemerintah Kediri ini perlu banyak perubahan yang luar biasa, makanya kami memutuskan, keluarga all out maju pada Pilkada Kabupaten Kediri," kata Dhito kepada Kompas TV.

Sementara Dhito sendiri, mengaku butuh waktu selama seminggu untuk berpikir hingga akhirnya yakin maju pada Pilkada Kediri.

Setelah merestui anaknya maju sebagai calon Bupati Kediri, Pramono Anung bahkan tak lupa memberikan doanya.

Baca Juga: Apresiasi Pilkada Serentak, Menag Fachrul Razi: Memilih Pemimpin itu Ibadah dan Berpahala

Saat berangkat menuju tempat pemungutan suara (TPS) Pramono Anung hadir dalam tumpengan yang digelar Dhito di rumahnya, Perumahan Budaya Cipta, Sukorejo, Ngasem, Kediri, Rabu (9/12/2020).

Pramono mendoakan anaknya dapat menjadi pemimpin yang mampu membuat Kabupaten Kediri menjadi semakin baik. Dia juga berpesan agar anaknya menjauhi praktik korupsi.

"Mudah-mudahan dalam kepemimpinan anak muda mampu mengubah wajah Kediri menjadi lebih baik," ujar Pramono usai acara tumpengan sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara.

Unggul Sementara

Dilihat dari situs resmi KPU, pilkada2020.kpu.go.id, pasangan Dhito-Dewi unggul sementara pada Pilkada Kediri 2020.

Baca Juga: Catatan dan Agenda Penting Usai Pilkada

Dari pantauan pada Kamis (10/12/2020) pukul 09.05 WIB, data yang sudah masuk mencapai 2.289 dari 3.311 TPS atau 69,13 persen.

Hasil sementara, Dhito-Dewi meraih 413.453 suara atau 76,9 persen. Sedangkan kotak kosong mendapatkan 124.485 suara atau 23,1 persen. Dhito-Dewi unggul di semua kecamatan yang berjumlah 26.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU