Bima Arya: Kemungkinan Dirut RS Ummi Terpapar Covid-19 ketika Menangani Habib Rizieq Shihab
Peristiwa | 12 Desember 2020, 19:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Bogor Bima Arya menduga Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat terpapar Covid-19 ketika menangani persoalan perawatan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
"Perkiraan kita terpaparnya itu ketika sedang fokus menangani persoalan-persoalan (Habib Rizieq Shihab) di RS Ummi itu. Kira-kira begitu," kata Bima Arya saat ditemui wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Analisanya, kondisi Andi Tatat mulai menurun pada hari Sabtu (5/12/2020), sebelum hasil tes menyatakan terinfeksi Covid-19 pada Senin (7/12/2020).
"Masa inkubasi kan dua sampai 14 hari. Jadi saya kira kemungkinan terpaparnya adalah di masa-masa itu," kata Bima.
Baca Juga: Benar atau Salah Tindakan yang dilakukan RS Ummi Di Mata KKI? - AIMAN (Bag 5)
Diketahui, Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di RS Ummi, Jalan Empang, Kota Bogor, pada tanggal 26 atau 27 November 2020.
Kemudian Habib Rizieq meninggalkan RS Ummi sekitar pukul 20.50 WIB pada Sabtu (28/11/2020).
Satgas Covid-19 Kota Bogor Tracing Kontak Erat Dirut RS Ummi
Satgas Covid-19 Kota Bogor sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Direktur Utama RS Ummi dr Andi Tatat.
Setelah melakukan pendataan, Satgas Covid-19 akan melakukan swab kepada seluruh kontak erat Dirut RS Ummi.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV