Calon Penumpang Pesawat Bisa Refund atau Reschedule Tiket Jika Hasil Tes Covid-19 di Bandara Positif
Peristiwa | 27 Desember 2020, 10:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bagi calon penumpang pesawat yang diketahui hasil tesnya positif setelah diperiksa di Airport Health Center dapat melakukan pengembalian tiket (refund).
Baca Juga: 360 Orang Ditemukan Positif Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Setelah Jalani Rapid Test Antigen
"Ada beberapa yang dinyatakan positif, kami perlakukan dengan baik, maka perjalanan tidak bisa dilanjutkan. Yang bersangkutan dapat melakukan reschedule perjalanan atau mendapatkan refund dengan harga sesuai yang dibayar," ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan rilis PT Angkasa Pura II, Sabtu (26/12/2020).
Pernyataan itu terungkap sesaat setelah Budi Karya meninjau Airport Health Center di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu.
Menhub Budi saat itu meninjau proses calon penumpang pesawat dalam melakukan tes Covid-19 di Airport Health Center, Terminal 2 yang terletak di Stasiun Skytrain, Soekarno-Hatta.
Airport Health Center di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, ternasuk di Bandara Soekarno-Hatta, dikelola secara profesional oleh mitra yang memiliki kompetensi yaitu Kimia Farma dan Indofarma.
Fasilitas di Airport Health Center pun memenuhi standar yang ditetapkan, seperti standar ruangan pengambilan sampel, serta penggunaan alat rapid test dan PCR test yang hanya mendapat izin edar dari pemerintah.
Dari Terminal 2 itu, Menhub lantas menuju Airport Health Center Terminal 3 di SMMILE Center untuk melihat proses yang sama.
Setelah melihat rangkaian proses tersebut, Menhub mengapreasiasi kolaborasi di antara stakeholder bandara sehingga pelaksanaan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar.
Budi Karya juga mengapresiasi cukup banyaknya lokasi tes Covid-19 yang tersebar di 8 titik di Bandara Soekarno-Hatta, serta 3 alternatif yang dapat dipilih calon penumpang pesawat untuk melakukan tes yaitu pre-order service, drive thru service dan walk in service.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV