> >

TNI AL: Titik Koordinat Sriwijaya Air Sudah Ditemukan, Malam Ini Kita Maksimalkan Semua

Peristiwa | 9 Januari 2021, 22:57 WIB
Ilustrasi: latihan pendaratan amfibi dan pengangkatan Kasal Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 22 - 28 Juli 2020. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI AL mengerahkan personelnya untuk ikut mencari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Panglima Komando Armada I Rasyid Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui titik koordinat yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tersebut.

"Di sekitar Pulau Laki di sana sudah ada posisinya. Kita sudah kasih seluruh KRI, unsur-unsur di laut sambil melakukan pencarian di wilayah sekitar jatuhnya pesawat," katanya, Sabtu.

Baca Juga: Dirut Sriwijaya Air: Kondisi Pesawat Sehat, Seharusnya Tidak Ada Masalah

Pihaknya juga mengerahkan sebanyak 10 KRI yang bergerak malam ini, Sabtu (9/1/2021).

Sementara untuk personel ada dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

"Di dalamnya kita menyiapkan KRI yang dari hidros yang memang spesialis melakukan pencarian di dalam air. Kemudian tim penyelam Kopaska dan Denjaka, malam ini juga berangkat," ujarnya.

Rasyid juga menyampaikan bahwa kondisi laut saat ini masih dalam kategori aman.

"Ombak antara 1-1,5 meter masih bisa dikategorikan sedang. Malam ini kita maksimalkan semua," sebutnya.

"Kami mohon doa restu dari teman-teman semua dan seluruh masyarakat Indonesia semoga kita dapat melakukan tugas dengan baik," sambung Rasyid.

Baca Juga: Sebelum Hilang Kontak Basarnas Tidak Menerima Sinyal Bahaya dari Sriwijaya Air

Kondisi Pesawat Sehat

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak sempat mengalami delay sebelum lepas landas dan hilang kontak pada Sabtu, (9/1/2021).

Berdasarkan jadwal, pesawat tersebut seharusnya terbang pada pukul 13.25 wib, namun mengalami keterlambatan 30 menit sehingga baru mengudara pada pukul 13.56 Wib. 

Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengungkapkan, delay pesawat tersebut akibat faktor cuaca buruk karena hujan deras.

"Delay akibat hujan deras makanya ada delay 30 menit pada saat boarding," katanya saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu malam.

Sementara terkait dengan kondisi pesawat, Irwin memastikan bahwa pesawat dalam kondisi baik.

Pasalnya, pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 ini sudah melakukan beberapa perjalanan.

Baca Juga: KNKT: Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun, Tidak Ada Masalah

"Kalau kondisi pesawat informasi yang saya peroleh juga pesawat dalam keadaan sehat karena sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP, ke Pangkalpinang, baru ini rute kedua ke Pontianak," jelasnya.

"Jadi seharusnya tidak ada masalah ya dan dari laporan maintenance juga semuanya lancar," sambung Irwin.

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU