> >

Panglima TNI: Kotak Hitam yang Ditemukan FDR, Bagian CVR Masih Dicari

Peristiwa | 12 Januari 2021, 18:33 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil KSAL Laksda TNI Ahmadi Heri di JITC 2, Minggu (10/1/2021). (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

FDR berisi rekaman kecepatan pesawat, ketinggian, percepatan vertikal, dan aliran bahan bakar. Dengan menganalisis data dalam FDR, kita dapat mengetahui teknis terjadinya kecelakaan sebuah pesawat.

Sementara, CVR berisi rekaman percakapan yang terjadi di kokpit. Percakapan pilot dan kopilot yang terjadi sebelum kecelakaan dapat memperkuat invetigasi kecelakaan pesawat.

Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan

Black Box atau Kotak Hitam Ditemukan

Sebelumnya, black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan. Kotak hitam itu kemudian dibawa ke daratan yakni ke Posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pukul 16.40 WIB.

Black box lalu dibawa menggunakan searider dan akan dibawa ke JICT II kemudian diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Bukan Berwarna Hitam dan Sempat Dikira Mata-Mata, Ini Sejarah Black Box

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU