> >

Ups, Menteri Airlangga Hartarto Pernah Terpapar Covid-19? Ini Kata Epidemiolog Indonesia

Peristiwa | 19 Januari 2021, 12:24 WIB
Tangkapan layar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan donor plasma konvalesen di Markas PMI, Jakarta, Senin (18/1/2021) (Sumber: istimewa via Kompas.com)

Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan kepada pemerintah soal keterbukaan, termasuk siapa saja pejabat yang terpapar Covid-19.

“Selalu disampaikan bahwa keterbukaan itu ya dimulai dari atau keteladanan dimulai dari pejabat publik atau tokoh. Kalau tidak terbuka ya bagaimana mau memberi imbauan,” papar dia.

Dia pun menekankan, tidak hanya para pejabat atau tokoh publik nasional saja yang harus menjaga keterbukaan soal Covid-19. Para tokoh pejabat daerah pun harus melakukan hal serupa.

“Oleh karena itu apabila memang terpapar, sangat penting untuk terbuka itu bukan hanya karena dia pejabat publik untuk memberi contoh. Tapi sebagai pejabat publik yaitu bertemu banyak orang, ditemui banyak orang,” ungkapnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Terima Gelar Doktor Kehormatan Dari Unnes

Sebab, menurut dia, peran penting dari keterbukaan akan berkaitan pula dengan program tracing yang digiatkan pemerintah.

Dia menilai, apabila tidak ada keterbukaan dari pemerintah atau pejabat publik, maka program tracing juga tidak akan optimal atau berhasil.

“Karena tracing itu harusnya terbuka. Prinsip dasar dari tracing itu terbuka atau dibuka gitu. Walaupun bisa saja orangnya pada level orang umum tidak dibuka, tapi kalau pejabat publik ya dibuka, karena terlalu banyak orang yang berkaitan dan bertemu,” tandas Dicky.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU