> >

Polisi Buru Pria Pelaku Mesum di Halte SMKN 34, Pelaku Perempuan Tak Mau Beritahu

Peristiwa | 25 Januari 2021, 19:43 WIB
Kepolisian kini memburu pria pelaku mesum di Halte SMKN 34 Kramat. Sebelumnya pelaku perempuan telah ditangkap. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian kini memburu pria pelaku mesum di Halte SMKN 34 Kramat. Sebelumnya pelaku perempuan telah ditangkap.

Menurut Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono, setelah melakukan penangkap terhadap pelaku perempuan, pihaknya berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku pria.

Polisi pun sempat menanyakan identitas pasangan pria kepada pelaku perempuan yang berinisial MA itu.

"Kami periksa di Polsek Senen. Dalam pemeriksaan tersebut, tersangka (MA) belum bisa menyebutkan identitas pasangannya," kata Ewo.

Sikap yang sama juga ditunjukkan MA saat Kompas TV diberi kesempatan bertanya langsung mengenai pasangannya.

"Enggak ada, teman siapa? Enggak ada," jawab perempuan berusia 21 tahun itu.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Perempuan Pelaku Mesum di Halte: Memang Kenapa?

MA ditangkap kepolisian di sekitar tempatnya berbuat mesum dengan pasangannya.

Menurut Ewo, penangkapan terhadap MA berdasarkan penyidikan kepolisian di tempat kejadian.

Polisi telah mendapatkan ciri-ciri para pelaku mesum itu, dan mencarinya di sekitar tempat kejadian.

"Kami mendapatkan ciri-ciri pelaku tersebut. Kami melakukan pemantauan di sekitar lokasi. Pada 22 Januari 2021 sekitar 20.00 WIB, kami melakukan penangkapan pada wanita MA dekat TKP situ," tutur Ewo.

Sebuah video singkat perilaku mesum sepasang manusia membuat geger dunia maya. Pasalnya perilaku mesum itu dilakukan di ruang terbuka, yakni di Halte SMK 34, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Perempuan yang Berbuat Mesum di Halte Senen

Perilaku tak senonoh itu direkam oleh para pengguna jalan, dan viral di dunia maya.

Dalam video singkat tersebut, para pengguna jalan berulangkali mengingatkan mereka untuk tidak melakukan perbuatan mesum itu di tempat terbuka.

Namun keduanya tampak tidak peduli, dan meneruskan kegiatannya tersebut.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU