> >

Selain Din Syamsuddin, GAR Alumni ITB Juga Persoalkan Pemilik Wardah Cosmetics

Peristiwa | 14 Februari 2021, 09:15 WIB
Dr. (HC) Nurhayati Subakat saat mengisi Inspiring Talk di ITB. (Sumber: Humas ITB)  

“Dengan dibantu anak saya, bisnis ini terus berkembang hingga pada 2011 PT. Pusaka Tradisi Ibu berubah nama menjadi PT. Paragon Technology and Innovation dan salah satu produk andalan kami, Emina lahir pada 2014,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Surat GAR Alumni ITB ke KASN Soal Din Syamsuddin

Sebelumnya, GAR menyoroti soal program Beasiswa Perintis 2021 untuk mahasiswa ITB. Beasiswa itu merupakan kerja sama antara Paragon, Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman dan Rumah Amal Salman.

Menurut GAR,  program Beasiswa Perintis  sangat inklusif dan ditujukan hanya untuk agama tertentu atau hanya agama Islam saja. 

Tak hanya itu, GAR juga mempersoalkan  kedudukan Nurhayati Subakat yang masih menjabat sebagai Majelis Wali Amanat (MWA) ITB 2019-2024. Dengan dukunganya terhadap beasiswa tersebut, GAR ITB menilai Nurhayati bakal merugikan ITB sebagai institusi pendidikan.

GAR mencantumkan beberapa alasan kenapa Nurhayati bisa mencoreng nama ITB. Hal tersebut berlandaskan pada jati diri dan nilai-nilai yang berlaku di ITB, yang dirumuskan dalam peraturan MWA ITB nomor 007/P/I1.MWA/2014 tentang Kode Etik ITB yang mencantumkan tentang nilai hak Asasi.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU