> >

Mendeteksi Gejala Kanker Anak Sejak Dini dengan Jurus 3D

Kesehatan | 15 Februari 2021, 15:18 WIB
Dokter konsultan hematologi anak, Adrieanta, berbagi tips mengenali gejala kanker pada anak sejak dini. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

Baca Juga: Kak Seto Mengidap Kanker Prostat

Adrie mengatakan pernah ada seorang pasien yang mengalami nyeri perut sampai dua bulan. Si pasien sudah berobat ke dokter namun nyeri perut tidak hilang. Saat dilakukan CT scan atau MRI tenyata ada benjolan di perutnya.

“Jadi, jangan takut anggapan lebay, karena ini lebih baik mendeteksi sejak dini, ketimbang terlambat,” ucapnya.

Ia mengungkapkan kasus kanker pada anak sebenarnya tidak sebanyak kasus kanker pada orang dewasa. Namun, angka kasus setiap tahun selalu bertambah.

Saat ini, dua sampai tiga anak dari satu juta penduduk di Indonesia mengidap kanker. Sebanyak 68 persen kanker pada anak adalah leukimia atau kanker darah. Anak-anak yang mengidap kanker didominasi usia 6 sampai 15 tahun.

“Gejala kanker pada anak ini sebenarnya tidak khas, seperti demam, berat badan turun, nyeri kepala, dan sebagainya, tetapi orangtua perlu mengerti kekhasannya, yakni jika gejala itu menetap atau dirasakan lebih dari satu bulan dan tidak kunjung hilang,” tuturnya.

Kepala Cabang Alfamart Cikokol, Hadi Susianto, mengatakan webinar ini digelar untuk memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh setiap 15 Februari.

“Ini sebagai bentuk kontribusi positif dari Alfamart kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap kanker anak,” ujarnya.

Pada Hari Kanker Anak Sedunia kali ini, Alfamart juga memberikan donasi konsumer Alfamart senilai Rp 5 juta kepada Yayasan Komunitas Taufan yang bergerak di bidang pendampingan keluarga pasien anak penderita kanker.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU