In Memoriam I Gede Ardhika, Menteri Pariwisata di Masa Sulit
Peristiwa | 20 Februari 2021, 22:38 WIB“Di mana pun beliau berbicara, selalu mengangkat kearifan lokal Bali, yaitu Tri Hita Karana, sebagai pedoman menjaga keseimbangan pembangunan Bali, baik manusia maupun alam Bali,” kata Tjok Ace, panggilan Oka Artha, kepada Kompas, Sabtu (20/2/2021).
Ardhika juga menteri pariwisata yang benar-benat berlatar belakang seorang pelaku dan pengajar di bidang pariwisata dan perhotelan.
Dia adalah angkatan kedua dari Akademi Perhotelan Bandung dan menuntaskan kuliah pada 1967 dengan predikat sangat memuaskan. Setelah lulus dari sekolah yang kini bernama National Hotel Institute (NHI), itu dia kemudian dipercaya sebagai asisten dosen.
Karena berpretasi, Ardika malah mendapatkan beasiswa pemerintah untuk melanjutkan pendidikan manajemen perhotelan pada Institut Internasional Glion, Swiss.
Baca Juga: Penusuk Plt Kadis Pariwisata DKI Jakarta Ternyata Mantan Pegawai, Ini Motifnya!
Sepulang dari negara tersebut, Ardika dipercaya sebagai Kepala Seksi Pengajaran sekaligus dosen mata kuliah Housekeeping serta pendamping tenaga ahli dari Swiss di Akademi Perhotelan Nasional (APN).
Ardhika juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (1996-1998), Kakanwil Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Bali (1992-1993), dan Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Pariwisata (1988-1991). Selanjutnya adalah Kepala Sub Bagian Direktorat Perhotelan dan Penginapan Ditjen Pariwisata (1986-1988), Pelaksana Tugas Kasub Direktorat Perhotelan dan Penginapan Ditjen Pariwisata (1985-1986), dan Direktur Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Nusa Dua Bali (1978-1985).
Selamat jalan Pak Ardhika
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV