> >

Orang Dewasa Divaksinasi Massal, Lalu Kapankah Anak-anak Bisa Mendapatkan Vaksin Covid-19?

Kesehatan | 5 Maret 2021, 05:42 WIB
Seorang perawat menyiapkan satu dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dalam kampanye vaksinasi untuk melawan penyebaran COVID-19. (Sumber: Xinhua/Aurelien Morissard)

NEW YORK, KOMPAS.TV – Saat ini program vaksinasi massal tengah berlangsung di seluruh penjuru dunia. Namun vaksinasi massal untuk melawan Covid-19 saat ini hanya ditujukan pada orang dewasa. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang cukup membuktikan bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan untuk anak-anak.

Anak-anak memang relatif lebih jarang terpapar Covid-19 dibandingkan dengan orang dewasa. Namun demikian, terdapat juga kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak. Lalu kapan anak-anak bisa mendapatkan vaksin Covid-19?

Dikutip dari the Associated Press, kapan waktu anak-anak bisa mendapatkan vaksin Covid-19, tergantung pada usia mereka. Remaja diperkirakan akan bisa mendapatkan vaksin ini tidak lama lagi.

Baca Juga: Terkait Wajib Vaksin pada Jemaah Haji, Kemenag dan Kemenkes Diminta Koordinasi

Vaksin Pfizer sudah diizinkan untuk digunakan mulai usia 16 tahun. Vaksin Pfizer dan Moderna sama-sama telah menyelesaikan penelitian untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Mereka berharap dapat merilis data ini pada pertengahan tahun 2021. Vaksin Moderna saat ini bisa digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Para peneliti memulai penelitian dengan anak-anak yang lebih tua, karena tubuh mereka cenderung menanggapi vaksin paling mirip dengan orang dewasa. Sedangkan untuk menguji anak-anak untuk kelompok yang lebih muda akan lebih kompleks, karena mereka mungkin memerlukan dosis yang berbeda.

“Anak-anak bukan sekedar orang dewasa bertubuh kecil,” kata dokter anak Dr. James Campbell dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland. “Semakin muda usianya, semakin tinggi kemungkinan bahwa segala sesuatunya bisa berbeda,” tambahnya lagi.

Baca Juga: Vaksinasi Corona Bagi Pekerja Pertanian di California AS

Anak-anak dapat mengembangkan penyakit serius atau meninggal karena Covid-19 pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada orang dewasa, tetapi mereka dapat menyebarkan virus.

“Tidak diragukan lagi, kami ingin mengimunisasi anak-anak,” kata profesor pediatri Universitas Drexel, Dr. Sarah Long.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU