> >

Indonesia Punya Kapal Selam Baru Buatan Sendiri, Ini Kata Menhan Prabowo

Politik | 17 Maret 2021, 17:03 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. (Sumber: SETPRES/AGUS SUPARTO)

JAKARTA, KOMPAS TV - TNI Angkatan Laut (AL) kembali menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan menghadirkan kapal selam Alugoro-405.

Kapal selam ini dibangun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Baca Juga: Prabowo Diminta Hentikan Latihan TNI Makan Tokek Hidup dan Minum Darah Ular Kobra

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, kehadiran Alugoro sebagai tonggak historis pertahanan negara. Untuk pertama kalinya PT PAL berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita,” kata Prabowo dalam prosesi penandatanganan berita acara serah terima, yang dikutip lewat keterangan resmi, Rabu (17/3/2021).

Proses serah terima dilakukan oleh pihak DSME kepada Kemenhan di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021). Kemudian dilanjutkan ke TNI AL dan Komando Armada II (Koarmada II) sebagai penggunanya.

Baca Juga: Melihat Lagi Momen Ketika Airlangga Hartarto Terkejut Disambut Prabowo

Sebelumnya, Kemenhan juga telah menerima kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali-404 yang dibangun DSME.

Dengan diterimanya Alugoro ini, terdapat tiga kapal selam buatan DSME dan PT PAL Indonesia yang masuk jajaran alutsista TNI AL.

Menurut Prabowo, kehadiran kapal selam Alugoro bukan menjadi penanda bahwa Indonesia ingin mengancam negara manapun.

“Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun. Tidak,” kata Prabowo. 

Baca Juga: Pengamat Politik Muhammad Qodari Usul Pasangan Jokowi-Prabowo 2024: Untuk Hadapi Polarisasi

“Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan.”

Prabowo menambahkan, saat ini banyak alat pertahanan yang sudah sangat tua dan sudah saatnya diremajakan. Untuk itu, peran industri pertahanan dalam negeri sangat diperlukan.

"Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.

Baca Juga: Ketum Golkar Temui Prabowo di Hambalang, Bahas Koalisi Pilpres 2024?

"Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi," katanya.

Di samping itu, kehadiran Alugoro juga mengantarkan Indonesia menjadi satu-satunya negara di Kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam sendiri.

Pembangunan kapal selam ini juga mengikutsertakan proses transfer of technology kepada PT PAL Indonesia.

Baca Juga: Polisi Spanyol Gagalkan Rencana Penyelundupan Narkoba Via Kapal Selam Berkapasitas 2,2 Ton Kargo

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU