> >

GM Irene Sukandar Siap Lawan Dewa Kipas, Deddy Corbuzier Siapkan Hadiah Rp 150 juta Buat Pemenang

Peristiwa | 19 Maret 2021, 00:24 WIB
Grandmaster Indonesia Irene Kharisma Sukandar akan melawan Dadang Subur, pemilik akun Chess.com Dewa Kipas. (Sumber: Kolase Tribun Timur)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik Dewa Kipas terus memanas. Kini, Dewa Kipas akan berhadapan dengan Grandmaster Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, dalam sebuah pertandingan catur persahabatan.

Deddy Corbuzier mengungkapkan kesanggupan kedua belah pihak Dadang Subur, pemilik akun Chess.com Dewa Kipas dan GM Irene untuk bertanding. Ia menyampaikan hal itu melalui akun Instagram mastercorbuzier, Kamis (18/3/2021) malam.

Deddy mengungkapkan, awalnya pihak manajemen Irene menolak tantangan bertanding melawan Dewa Kipas.

Baca Juga: Media Korut Kecam K-Pop, Sebut BTS dan Blackpink 'Diperlakukan sebagai Budak'

“Jadi Irene baru mengontak manajemen saya, syok ceritanya. Lagi latihan terus ada berita besar. Menurut beliau,  pada saat menolak itu sebenarnya dari manajernya. Manajernya katanya lagi berkomunikasi dengan perwakilan Kemenpora dan Percasi. Jadi belum dapat izin bertanding,” tutur Deddy.

Namun, belakangan, pecatur kelahiran 1992 itu menyanggupi tantangan Dewa Kipas.

“Akan tetapi, katanya Irene ini sudah dapat izin. Jadi akan datang bertanding dengan Dewa Kipas,” ujar Deddy.

Menurut Deddy, Irene sendiri mengaku tak takut melawan Dewa Kipas.

“Katanya 1000% siap saat ini sudah dapat izin juga untuk tanding,” kata Deddy.

Deddy juga mengaku akan menyiapkan hadiah untuk pertandingan ini. Baik Dewa Kipas maupun GM Irene bakal mendapat hadiah total Rp150 juta dari dirinya.

Ia menyebut, apapun hasilnya pertandingan ini akan membuat masyarakat Indonesia menggemari catur.

“Ini konsepnya pertandingan persahabatan. Ya kita lihat saja, siapa yang kalah, siapa yang menang. Apapun, ini akan membawa nama catur menjadi luar biasa di mata masyarakat Indonesia,” kata Deddy.

Baca Juga: Keyakinan Chess.com Terkait Dewa Kipas yang Lakukan Kecurangan

Sebelumnya, Dadang Subur pemilik akun Dewa Kipas juga bersedia meladeni Grand Master Irene.

"Saya sudah berhasil menghubungi Dewa Kipas dan akan melakukan tanding rematch dengan GM Irene. Pak Dadang sudah mengiyakan," kata Deddy dalam video lain di akun Instagramnya, Kamis sore.

Pertandingan catur ini akan berlangsung pada Senin 22 Maret 2021 dan akan tersiar langsung di kanal Youtube Deddy Corbuzier. 

“Nah, kita lihat siapa yang menang, siapa yang kalah, atau siapa yang datang dan siapa yang tidak datang. Pokoknya sampai saat ini deal, Senin pertandingannya akan kita laksanakan,” pungkas Deddy.

Diberitakan sebelumnya, akun Dewa Kipas mendadak viral dan ramai diperbincangkan setelah diblokir oleh situs catur Chess.com. Padahal, Dewa Kipas baru mengalahkan gamer catur dunia sekaligus Master Catur Internasional Levy Rozman atau yang terkenal sebagai "GothamChess".

Akun Dewa Kipas milik Dadang Subur diduga ditutup karena curang. Tak diam, Ali Akbar, putra Dadang Subur memberikan klarifikasi yang membuat Levy Rozman diserang netizen Indonesia.

Meski sudah berdamai, polemik baru justru muncul saat Dadang Subur diundang ke podcast milik Deddy Corbuzier.

Semakin ramai, sampai persatuan catur seluruh Indonesia, Percasi pun angkat bicara bahkan mencari tahu grafik permainan Dadang Subur. Hasilnya, grafik pertandingan Dadang Subur memang mencurigakan.

Karena kecurigaan ini, grandmaster wanita catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar pun ikut mengalami kegundahan, sampai melayangkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier lewat sosial media miliknya.

Ia merasa, citra positif catur Indonesia di mata dunia hilang dengan adanya kasus tersebut.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, BWF Ucapkan Permohonan Maaf

"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene.

Irene pun meminta Deddy Corbuzier juga mengundangnya untuk berbicara dan menerangkan kasus tersebut.

"Jikalau Mas Deddy Berkenan, mari luruskan hal ini agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesia," kata dia.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU