> >

Menag: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Tindakan Keji, Jauh dari Agama

Peristiwa | 28 Maret 2021, 12:18 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberi sambutan usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

Menurut Menag, agama apa pun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan. Sebab kekerasan akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan pasti merugikan banyak pihak.

Kekerasan ini pulalah yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik. 

Dia pun mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalaan seperti dengan dialog, diskusi, dan silaturahmi. Jika cara itu ditempuh, ia meyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. 

“Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan,” tutur Gus Yaqut.

Adapun akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katedral. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini masih dalam pendataan polisi.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Polisi Jaga Ketat Gereja Katedral Makassar Usai Ledakan Bom

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU