> >

Intensitas 2 Bibit Siklon Tropis Menguat, BMKG Ungkap Dampaknya di Indonesia

Peristiwa | 3 April 2021, 15:54 WIB
Monitoring BMKG terkait dua bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatra dan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (3/4). (Sumber: BMKG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis pada Sabtu (3/4/2021).

Yaitu, Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan Bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, intensitas kedua Bibit Siklon Tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga: BMKG Waspadai Sabtu Besok, 22 Daerah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

“Cenderung menguat dalam 24 jam ke depan,” ungkap Guswanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.

Kendati diprakirakan menjauhi wilayah Indonesia, secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah di Tanah Air.

Sehingga keberadaan bibit siklon tersebut dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatkan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia.

“Potensi gelombang tinggi lebih dari empat meter diprediksi terjadi di wilayah berikut Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Selatan Jawa Barat,” jelas Guswanto.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Akibat Cuaca Ekstrem di Perairan Sikka, Dermaga Ferry Terancam Roboh!

Cuaca Ekstrem

Lebih lanjut, BMKG juga memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Selanjutnya Kalimantan Utara Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Sedangkan untuk potensi hujan sangat lebat, BMKG memprakirakan hal itu dapat terjadi di wilayah meliputi Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Angin Kencang

Berikutnya untuk potensi angin kencang, wilayah yang diprediksi akan mengalaminya meliputi Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Menyusul adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati,” kata Guswanto.

Dalam hal ini, seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat juga diharapkan dapat mempersiapkan segala hal yang dianggap perlu untuk mengantisipasi adanya dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, dan pohon tumbang.

Baca Juga: Siklon Tropis, Waspada Gelombang Tinggi Dan Hujan Lebat

Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU