> >

Pemuda Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Corona, Vaksinasi Belum Dihentikan

Kesehatan | 11 Mei 2021, 10:21 WIB
Seorang tenaga kesehatan tengah menyuntikkan vaksin AstraZeneca pada seorang warga Klong Toey, kawasan yang baru-baru ini mengalami lonjakan kasus penularan Covid-19, di Bangkok, Thailand, Senin (10/5/2021). (Sumber: P Photo/Vichan Poti)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meninggalnya Pemuda Jakarta Timur berusia 22 tahun yang dikabarkan setelah menerima vaksin Corona AstraZeneca belum mengubah keputusan pemerintah melanjutkan vaksinasi menggunakan vaksin yang sama. 

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah masih menunggu hasil kajian dan investigasi penggunaan vaksin tersebut. 

Sedangkan Kementerian Kesehatan sebagai pelaksana keputusan pemerintah tersebut tetap melanjutkan vaksinasi. Efek samping seusai penggunaan vaksin masih ditangani oleh  Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

Baca Juga: Kesaksian Kakak Trio, Adiknya Meninggal Usai Divaksin Astrazeneca

 

"Jadi ya kita jangan buang waktu, kita mendorong terus vaksinasi, karena WHO sendiri rekomendasinya masih tetap dilanjutkan," ujarnya, Senin (10/05/2021).

Nadia menyebut masih banyak negara, termasuk kawasan Eropa, menggunakan vaksin asal Inggris ini.

"Jadi terkait keputusan vaksinnya ditunda kita tunggu saja hasil dari Komisi Daerah dan Komnas KIPI," ungkap Nadia. "Tapi vaksinasi tetap jalan, apalagi kan jumlah vaksin terbatas jadi jangan sampai kita menunda vaksinasi."

Baca Juga: Stok Vaksin di Bulan Mei Naik, Menkes Minta Pemerintah Daerah Akselerasi Vaksinasi Covid-19

Pemuda Trio Fauqi Virdaus (22) yang berasal dari Jakarta Timur meninggal sehari setelah menerima suntikan dosis pertama vaksin AstraZeneca di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (05/05/2021) lalu.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU