> >

Besok, KSPI Akan Gelar Aksi Solidaritas Palestina Serentak di 24 Provinsi

Sosial | 17 Mei 2021, 10:55 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2019). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan gelar aksi solidaritas bagi Palestina terkait tindakan kekerasan yang dilakukan Israel.

Demo tersebut akan serentak dilakukan para buruh seluruh Indonesia pada Selasa (18/5/2021).

"Benar, aksi solidaritas itu digelar tanggal 18 Mei 2021, mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Aksi bakal diikuti ribuan buruh di seluruh Indonesia, tepatnya di 24 provinsi," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dikutip dari Tribunnews.com, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Kekerasan Israel terhadap Palestina, DPR: Indonesia Mestinya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Said Iqbal merinci titik aksi di 24 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTB, Maluku, dan Papua.

Adapun aksi yang akan digelar besok, pihaknya memastikan dapat menerapkan protokol kesehatan. Selain menggunakan masker, menjaga jarak, para buruh yang turut dalam demo akan melakukan rapid tes antigen lebih dulu.

"Aksi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti rapid test antigen, memakai masker dan hand sanitizer, serta jaga jarak yang kesemuanya harus mengikuti arahan Satgas Covid-19," tandasnya.

Baca Juga: Israel Kembali Menyerang Gaza, Korban Tewas Bertambah 42 Warga Palestina

Serangan udara Israel di Kota Gaza meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 42 orang hari Minggu (16/05/2021).

Hal tersebut diungkap petugas medis Palestina, seperti dilansir Associated Press.

Setidaknya penghitungan menyebutkan sejauh ini sudah 188 warga Palestina tewas terbunuh di Gaza, termasuk 55 anak-anak dan 33 wanita, dengan 1.230 orang terluka. Delapan orang di Israel tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dan seorang tentara.

Terlepas dari banyaknya korban tewas dan upaya internasional untuk menengahi gencatan senjata, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan perang keempat dengan para penguasa Hamas di Gaza akan terus berlanjut.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Netanyahu mengatakan Minggu malam, serangan itu terus berlanjut dengan "kekuatan penuh" dan akan "memakan waktu."

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Usai Lebaran, Pemkot Bandung Gelar Swab Antigen Acak di Tempat Wisata

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU