> >

Kala Anies Baswedan dan Wagub DKI Tak Kompak Soal Boleh Tidaknya Warga Bawa Kerabat ke Ibu Kota

Berita utama | 18 Mei 2021, 04:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria. Survei Median menyatakan 52,5 persen responden mengaku puas dengan kinerja Anies. (Sumber: Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Ahmad Riza Patria tak kompak terkait kebijakan boleh tidaknya warga membawa kerabatnya ke ibu kota pasca Lebaran.

Sebagai kota metropolitan, Kota Jakarta memang kerap menjadi jujugan warga luar daerah untuk didatangi dan biasanya selalu melonjak jumlanya pasca Lebaran.

Namun, saat pandemi Covid-19 ini terjadi, apakah hal itu masih bisa dilakukan?

Anies Baswedan menegaskan tidak ada imbauan ataupun permintaan dari Pemprov DKI untuk melarang warga Indonesia masuk ke wilayah Ibu Kota.

"Saya ingin garis bawahi bahwa kebijakan Jakarta tidak pernah melarang orang masuk Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Anies Baswedan Pantau Warga yang Kembali dari Mudik

Gubernur DKI ini mengatakan, semua antisipasi pencegahan Covid-19 di Jakarta bukan bermaksud untuk melarang orang masuk ke Jakarta.

Menurutnya Jakarta merupakan milik warga Indonesia dan merupakan bagian dari Indonesia yang bisa didatangi kapan saja.

"Jadi ini bukan pelarangan masuk Jakarta, karena Jakarta bagian dari Indonesia, siapa saja penduduk Indonesia bisa datang ke kota mana saja," kata Anies.

Pemprov DKI Jakarta hanya memperketat pengecekan Covid-19 untuk mencegah dampak Covid-19 pascalibur lebaran.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU