> >

Peringati Harkitnas, Puan Maharani Yakin Indonesia Bisa Bangkit dari Dampak Pandemi Covid-19

Berita utama | 20 Mei 2021, 09:22 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) harus menjadi penegas bangkitnya kehidupan sosial dan ekonomi atas dampak pandemi Covid-19.

“Kita harus bangkit. Kebangkitan kehidupan sosial, ekonomi, yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Puan Maharani, di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Puan Maharani berharap bangsa Indonesia bisa melalui tantangan berat akibat pandemi Covid-19 dengan cara bergotong royong, disiplin, dan menjaga kesadaran bersama akan pentingnya mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Harkitnas, Ganjar Ajak Masyarakat Nyanyikan Lagu "Indonesia Raya" Tepat Pukul 10 Nanti

Dengan peran serta dan saling berkontribusi positif dalam penanganan Covid-19, Puan yakin penularan kasus aktif virus corona dapat ditekan serendah mungkin.

“Hari Kebangkitan Nasional harus jadi pengingat bahwa kita adalah bangsa yang optimistis, bangsa yang mampu keluar dari berbagai ujian, dan sejarah telah membuktikan itu,” ujar Puan.

Dalam keterangannya, Puan Maharani berharap Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi momentum penguat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai kebhinnekaan.

Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Presiden Jokowi Minta Pemda Tingkatkan Konsolidasi Tekan Penularan Covid-19

Puan Maharani menegaskan, “kita adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang optimistis, dan kita pasti bisa bangkit.” 

Sebagai informasi, 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional oleh Presiden Soekarno pada Tahun 1948. Kemudian, penetapan itu diperkuat melalui Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. 

Penetapan itu, bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal kebanggaan nasional, dan mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Ketika Penjaga Perbatasan Kaltim Bantu Pemakaman Warga Usia 120 Tahun, Ditandai Gong Bertalu

Hari Kebangkitan Nasional, ditetapkan berdasarkan berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

Dalam eksistensinya, organisasi Boedi Oetomo tidak bersifat politik meskipun bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU