> >

Disentil PDIP Kerena Terlalu Aktif di Medsos, Ini Isi YouTube Ganjar Sepekan Terakhir

Politik | 24 Mei 2021, 08:52 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siapkan langkah terkait meninggalnya pasien positif corona di Solo (Sumber: KOMPAS.COM)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengingatkan Gubernur Jawa Tengah  Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP agar jangan keminter (sok pintar dan berambisi  mencalonkan diri jadi calon presiden 2024. 

Ambisi tersebut ditengarai Bambang dengan tingginya intensitas Ganjar di medsos, terutama YouTube.

Baca Juga: Puan Maharani Tak Undang Ganjar Pranowo Saat Beri Arahan Kader di Jateng

Soal membagikan keseharian di YouTube, Ganjar memang paling depan di antara politisi partai banteng yang lain, bahkan dibandingkan dengan rekan separtainya,  Puan Maharani.

Unggahan video Ganjar pun terhitung tinggi. Dalam seminggu, kanal YouTube Ganjar bisa mengunggah 7-9 video dengan subscriber mencapai  kurang lebih 100 ribu orang.

Kontennya macam-macam, meski tidak jauh dari kegiatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Setiap aktivitas kerja Ganjar diunggah di akun YouTube-nya. Terutama ketika kegiatannya di luar kantor gubernuran. Mulai dari menyapa masyarakat di tengah menjalankan hobinya, yakni bersepeda dan motoran keliling Jateng, sowan kiai, acara musik dan kesenian, hingga promosi UMKM di wilayah Jawa Tengah.

Untuk seminggu terakhir, kanal YouTube Ganjar Pranowo telah mengunggah 5 video.

Video terakhir soal kegiatannya di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah, yang menyambut investasi pabrik kaca terbesar se Asia Tenggara asal Korea Selatan.

Unggahan 1.55 detik tersebut ditonton 12 ribu kali.

Tayangan sebelumnya, (22/5/2021), Ganjar membagikan kegiatannya di luar kantor, mengobrol dengan pengelola wisata di puncah tinggi Magelang, Glamping Linggarjati.

Dalam unggahan itu Ganjar mempromosikan sebuah penginapan sederhana yang berada di lereng Gunung Sumbing.

"Kalau kamu pengen ke sini (Glamping Linggarjati) nyepi, terus kemudian kontemplasi, tempat ini bagus. Silahkan coba, tempatnya keren," kata  Ganjar, dikutip dari tayangan YouTube-nya, Jumat (21/5/2021).

Tayangan tersebut ditonton hingga 13 ribu kali.

Baca Juga: Tiga Tokoh di Hari Minggu: Puan Jalan Kaki, Ganjar Gowes dan Anies Nonton Film

Sebelumnya lagi, tepat  sehari sebelum hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei, Ganjar bicara di chanel yang diberi nama, Ruang Ganjar, masih dalam akun yang sama.

Melalui tayang itu Ganjar mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk sejenak meluangkan waktu, berdiri tegak untuk mengumandangkan Indonesia Raya tepat pukul 10.00 WIB. Sebagai peringatan hari Kebangkitan Nasional.

Tak sekadar bernyanyi, kata Ganjar, namun juga benar-benar menghayati setiap kata, setiap baris dari syair termahal di negeri ini.

“Ini adalah momen yang sangat tepat untuk kita memompa lagi spirit kenegaraan kita, terutama, karena besok adalah hari Kebangkitan Nasional,” kata Ganjar melalui kanal YouTube pribadinya, Rabu (19/5/2021).

Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat, lanjut Ganjar, hal itu merupakan wujud untuk meneladani dan menghargai perjuangan para pendahulu bangsa.

Sebab, mereka telah gagah berani menyuarakan berdirinya sebuah negara, ketika mayoritas orang di negeri ini belum tahu dan belum mengerti apa itu negara.

“Spirit nasionalisme dan kesatuan tekad itulah, sebuah national staat bernama Indonesia akhirnya bisa berdiri,” kata Ganjar tegas.

Tidak tanggung-tanggung, tayangan itu ditonton 6 ribu kali. Tentu pencapaian yang lebih maju dibanding Puan Maharani yang minim tampil dengan akun YouTube official.

Keaktifan Ganjar di YouTube ini membuat kader partai banteng lain meradang. Bahkan Ganjar dinilai berseberangan dengan PDI-P soal pencapresan di 2024.

Bahkan,  Gubernur Jateng dua periode tersebut tidak diundang dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang digelar Sabtu (22/5/2021). 

Ganjar tidak terlihat dalam acara konsolidasi kader partai penguasa itu, baik di secara luring maupun daring.

Kata Bambang, Ganjar tidak diundang dalam acara pengarahan partai oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, karena Ganjar dianggap berseberangan dengan PDI-P perihal langkah pencalonan presiden pada 2024 mendatang.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Bambang mengatakan, kader PDI-P lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama, namun tak berani karena belum mendapatkan perintah ketua umum.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," kata Bambang di Kantor DPD PDI-P Jateng, Panti Marhaen Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Survei Puspoll Capres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul, Disusul Anies Kemudian Ganjar

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU