> >

Komnas KIPI Autopsi Jenazah Trio yang Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

Update corona | 24 Mei 2021, 10:46 WIB
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) akan mengautopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus (22), pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, yang meninggal usai disuntik vaksin AstraZeneca. Autopsi akan dilakukan Senin (24/5/2021) ini.(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini, Senin (24/5/2021), Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) akan mengautopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus (22), pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, yang meninggal usai disuntik vaksin AstraZeneca beberapa waktu lalu.

Keluarga Trio dan Komnas KIPI telah menyepakati jenazah Trio dioutopsi. Kesediaan keluarga Trio diungkapkan oleh kakak Trio, Viki.

"Pihak keluarga dengan jelas dan ikhlas bersedia untuk dilakukan otopsi oleh pihak-pihak terkait yang mumpuni dalam hal ini," kata Viki beberapa hari lalu.

Baca Juga: Pfizer dan AstraZeneca Disebut Efektif Hadapi Varian India Covid-19 setelah Disuntik Dua Dosis

Hal tersebut sudah disampaikan keluarga kepada Komnas KIPI saat kunjungan Komnas KIPI beserta Dinkes dan Kementeria Kesehatan ke rumah keluarga Trio beberapa hari lalu.

Viki mengatakan, Komnas KIPI menyatakan, autopsi akan segera dilakukan. Namun, Komnas KIPI terlebih dahulu harus melakukan koordinasi.

"Nanti dari pihak puskesmas wilayah Duren Sawit akan segera menghubungi pihak keluarga tentang tanggal dan waktu pelaksanaan (autopsi) hingga berapa lama," kata Viki.

Ketua KIPI Hendra Irawan Satari dalam program Rossi di Kompas TV Jumat, 21 Mei 2021, mengatakan rencana autopsi jenzah yang akan dilakukan. 

"Rencananya Senin depan, karena kita harus menyiapkan ruangannya, peralatannya, reagennya, menyiapkan zat kimianya, mengingat untuk menentukan penyebabnyakan tidak mudah," jelas Hindra.

Melansir dari Kompas.com, pagi ini, Senin (24/5/2021), garis polisi telah dipasang di sekitar rumah Trio di RT 03/15, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU