> >

FX Hadi Rudyatmo Ingatkan Bambang Wuryanto, Penentu Pilpres Bukan Hasil Survei, tapi Restu Megawati

Politik | 24 Mei 2021, 17:07 WIB
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (Sumber: KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV– Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, diingatkan hasil survei bukanlah penentu kader partai maju sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024, melainkan restu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,

Demikian Ketua DPC PDI Perjuangan kota Solo Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo merespons polemik survei Ganjar Pranowo terkait Pilpres yang berujung tidak diundang dalam temu kader PDIP, Senin (24/5/2021).

“Calon presiden dan cawapres yang menentukan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri),” ujar FX Hadi Rudyatmo.

Untuk itu, FX Hadi Rudyatmo menyarankan Bambang Wuryanto memanggil langsung Ganjar Pranowo terkait polemik survei Pilpres. Langkah ini, bagi FX Hadi Rudyatmo, jauh lebih bijaksana dilakukan Bambang Wuryanto ketimbang berbicara ke media.

Baca Juga: Tak Diundang Puan dalam Temu Kader PDIP di Semarang, Ganjar: Aku Ini Orang Jawa kok, Ya, Kader

“Jika Gubernur sudah dianggap kelewatan batas apakah sudah dipanggil tentang survei dan sebagainya. Setahu saya kok itu bukan kemauan Ganjar untuk survei. Karena tim surveyer ini kan mencari berita juga melakukan tindakan,” katanya FX Hadi Rudyatmo.

“Dan yang disurvei ini bukan hanya Mas Ganjar saja, semua juga disurvei. Sehingga saya berharap Ketua DPD sekaligus Ketua Pemenangan Pemilu segera mengambil langkah yang bijak untuk memanggil gubernur,” tambahnya.

Lebih lanjut, FX Rudyatmo mengingatkan bahwa partai memiliki aturan bagi kader. Dalam persoalan ini, FH Rudyatmo menuturkan silakan DPP PDIP memberikan teguran jika memang Ganjar Pranowo dinilai terbukti melanggar aturan.

Baca Juga: Sebut Survei Pilpres Bukan Kemauan Ganjar, FX Hadi Rudyatmo Minta Bambang Wuryanto Bersikap Bijak

“Kalau memang (Ganjar Pranowo) itu dianggap salah dan tak sesuai dengan aturan partai, ya diberikan surat peringatan, surat peringatan itu kan ada satu, dua, tiga dan seterusnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, DPP PDI Perjuangan baru saja melakukan temu kader di Semarang Jawa Tengah pada Sabtu, 22 Mei 2021. Namun, pertemuan yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu tidak menghadirkan Ganjar Pranowo.

DPP PDIP memang sengaja tidak mengundang Gubernur Ganjar Pranowo. Situasi ini tentu saja membuat publik mengetahui bahwa ada hubungan yang tidak harmonis dalam internal PDIP.

Ditambah lagi, Puan Maharani dalam pengarahannya disanyalir memberikan pernyataan yang menyidir Ganjar Pranowo.

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di socmed (social media/media sosial),” ucap Puan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU