> >

KAI Rilis 9 Lokasi Tes Acak Antigen Selama Masa PPKM Darurat, Mana Saja?

Peristiwa | 4 Juli 2021, 16:27 WIB
Petugas medis mengambil sampel dari warga Desa Pandowoharjo yang mengikuti uji usap antigen di Puskesmas Sleman, Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). (Sumber: Kompas.id/FERGANATA INDRA RIATMOKO )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter merilis sembilan lokasi tes acak antigen selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Lokasi tes acak akan dilakukan di sembilan stasiun. 

Sembilan stasiun itu adalah Stasiun Rangkasbitung, Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Manggarai, Tanah Abang, serta Solo Balapan dan Yogyakarta.

VP Corporation Secretary KAI Commuter Anne Purba mengimbau calon pengguna mau mengikuti tes acak antigen demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Penggemar Kereta Api Nekat Rekam Momen dari Jarak Dekat, PT KAI: Dapat Dikenai Denda Rp 15 Juta!

"Kami menghimbau calon pengguna yang diminta petugas untuk mengikuti tes acak agar bersedia mengikuti pemeriksaan demi kesehatan dan keselamatan bersama," kata Anne Purba melalui keterangan tertulis, Minggu (4/7/2021).

Menurut Anne, calon pengguna yang hasil tes acaknya reaktif akan diminta untuk menunggu di area isolasi dengan perlengkapan sanitasi pribadi yang disiapkan KAI.

Adapun perlengkapan itu berupa masker dan handsanitizer untuk meminimalisir penularan.

Selama menunggu, pihak KAI akan langsung mengonfirmasi puskesmas terdekat untuk mendapatkan tindakan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga: Catat! 5 Hal Ini Wajib Diketahui Saat Kamu Bepergian dengan Kereta Api selama PPKM Darurat

"Bagi calon pengguna yang hasil tes acaknya reaktif, maka akan diminta menunggu di area isolasi di luar gate stasiun," tambahnya.

Sementara bagi calon pengguna yang mengikuti tes acak antigen dan dinyatakan negatif, maka dapat melanjutkan rencana perjalanannya.

Selain tes acak, selama pandemi Covid-19 pihaknya meminta seluruh pengguna KAI Commuter dapat mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan di dalam kereta.

Salah satunya dengan menjaga jarak aman.

Demi menghindari keramaian, Anne mengimbau masyarakat untuk dapat menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. 

"Kami himbau untuk masyarakat yang masih harus keluar rumah dan menggunakan transportasi publik untuk keperluan mendesak, hindari jam-jam puncak kesibukan. Utamakan kesehatan dan keselamatan bersama dengan selalu menjaga jarak ," pungkasnya.

Baca Juga: Catat! Jam Operasinal dan Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Dibatasi Selama PPKM Darurat

Perlu diketahui, selama PPKM Darurat jumlah pengguna KRL yang dapat berada di dalam satu gerbong sebanyak 52 orang atau 32% dari kapasitas normal.

Sementara itu, pembatasan juga berlaku untuk jam operasional, seperti KRL Jabodetabek yang hanya beroperasi mulai pukul 04.00 - 21.00 WIB dengan 956 perjalanan KRL per hari.

Sedangkan KRL Yogyakarta - Solo jam operasionalnya dimulai pukul 05.05 - 18.30 WIB dengan 20 perjalanan KRL per hari.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU