> >

Ahmad Sahroni Dukung PPKM Darurat Diperpanjang, Tapi Ingatkan Pemerintah Perhatikan Pekerja Informal

Sosial | 14 Juli 2021, 18:00 WIB
Suasana sepi jalan tol selama PPKM Darurat. Wacana perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu menjadi perbincangan dan menuai pro kontra. (Sumber: Dok. Jasa Marga)

Contoh aturan membingungkan itu menyoal perkantoran boleh buka, sedangkan rumah ibadah mesti tutup. Aturan itu, kata Sahroni, membingungkan karena berubah-ubah.

Baca Juga: Cerita Pemilik Kedai Kopi Langgar PPKM Pilih Dipenjara 3 Hari: Saya Sudah Yakin, Saya Tak Punya Uang

"Menurut saya perlu diantisipasi sosialisasinya bagaimana agar masyarakat tidak bingung dan ujung-ujungnya menyebabkan gesekan di lapangan," kata Sahroni.

Adapun wacana perpanjangan PPKM Darurat muncul pertama kali dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani menyebut ada kemungkinan PPKM Darurat diperpanjang sampai 6 minggu.

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," ucap Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7/2021).

Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sudah menambah anggaran belanja di sektor kesehatan dan perlindungan sosial merespons PPKM Darurat.

Penambahan anggaran dua sektor itu berasal dari realokasi sektor lainnya, seperti bantuan UMKM dan Korporasi, serta program prioritas. 

Baca Juga: Jawaban Jokowi saat Ditanya Siswi SMA soal Pengaruh PPKM Terhadap Kasus Covid-19 di RI

"Belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 kepada perekonomian. Diperlukan akselerasi vaksinasi, efektifitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan," ujar Sri Mulyani.

Sementara, Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan perpanjangan PPKM Darurat melihat kondisi di lapangan.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV/Antara/Kontan


TERBARU