> >

LIPI: 95 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia adalah Varian Delta

Kesehatan | 17 Juli 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi virus corona yang sudah menjadi pandemi termasuk di Indonesia.(Sumber: AP Illustration / Peter Hamlin)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan hampir 100 persen kasus Covid-19 adalah varian Delta atau mutasi virus Corona dari India.

Temuan itu ditemukan dari penelitian yang dilakukan di laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 LIPI, dengan melakukan pengambilan sampel selama delapan hari terhitung dari tanggal 10-18 Juni 2021.

Ketua Tim Pengurutan Genom Menyeluruh (Whole Genom Sequencing/WGS) SARS-CoV-2 LIPI, Sugiyono Saputra membenarkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh varian delta.

"Berdasarkan data yang ada, terbukti bahwa lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh paparan virus SARS-CoV-2 varian delta," ujar Sugiyono dikutip dari ANTARA, Sabtu (17/7/2021).

"Jika dilihat dari data GISAID yaitu data genom SARS-CoV-2 yang berhasil di-sequencing dan diidentifikasi selama tiga pekan terakhir, lebih dari 95 persen merupakan varian Delta dan sisanya adalah varian Alfa dan varian lokal Indonesia," tambah Sugiyono.

Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Kini Jadi Varian Dominan di Dunia

Seperti diketahui, beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia selalu mencetak rekor penambahan kasus.

Tercatat, rentang waktu 2-15 Juli 2021 tercatat penambahan total kasus positif Covid-19 mencapai 523.695 kasus.

Bahkan, pada 11 Juli 2021 Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi di dunia, yaitu mencapai 1.007 orang dalam satu hari.

Merabaknya varian baru virus SARS-CoV-2, yakni varian delta menjadi salah satu penyebab lonjakan Covid-19 di Tanah Air. Ia berbahaya dan menyebar cepat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU