> >

Ini yang Dilakukan Luhut di 5 Hari Perpanjangan PPKM Darurat

Berita utama | 21 Juli 2021, 02:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan keputusan perpanjangan PPKM Darurat di program B-Talk Kompas TV, Selasa (20/7/2021) (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama lima hari atau sampai 25 Juli 2021.

Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan dalam lima hari perpanjangan ini pelaksanaan 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) bakal diperkuat.

Menurut Luhut target testing ditingkatkan secara bertahap menjadi 400 ribu dari sebelumnya 250 ribu.

Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

Dalam mewujudkan target tersebut, unsur TNI, Polri, hingga ASN akan diikutsertakan untuk terjun ke masyarakat melakukan pelacakan dan tes Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah juga telah mempersiapkan tempat isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran.

"Kalau orang itu positif satu kelompok langsung kita karantina dan keluarganya kita urus, supaya dia jangan menularkan keluarganya. Jadi kita mencoba memutus tali penyebaran dan ini akan masif kita lakukan,” ujar Luhut dalam program B-Talk Kompas TV, Selasa (20/7/2021) malam.

Luhut menambahkan terkait dengan treatment, pemerintah telah membuat paket obat untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Jika Kasus Covid Terus Turun, 26 Juli PPKM Darurat Dilonggarkan, Ini Aturan Barunya!

Paket obat sebesar 3 juta akan terus didistribusikan ke rumah maupun ke tempat-tempat isolasi mandiri.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU