> >

MUI Minta Pernyataan Joe Biden Soal Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi Tidak Dianggap Enteng

Berita utama | 2 Agustus 2021, 10:20 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyampaikan sikap MUI terkait bom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3/2021). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengatakan DKI Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang tidak dianggap enteng.

Demikian Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas merespons pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Senin (2/8/2021).

“Pernyataan Joe Biden itu hendaknya jangan kita anggap enteng,” tegas Anwar Abbas, seperti dikutip dari ANTARA.

Anwar Abbas berharap ilmuwan tanah air yang memiliki tugas dan keahlian serta keilmuannya terkait masalah perubahan iklim dan pemanasan global untuk bersatu melakukan langkah-langkah serta studi.

Sehingga, kata Anwar Abbas, tidak ada kesan membiarkan persoalan menjadi berlarut-larut mengingat dampaknya berbahaya.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Buka Suara Soal Jakarta Tenggelam

“Itu untuk disumbangkan kepada dunia dan kepada pemerintah sendiri tentang cara mengantisipasi persoalan tersebut,” katanya.

Dalam pernyataannya, Abbas menuturkan perubahan iklim terjadi karena pesatnya pembangunan di seluruh dunia. Sementara itu, saat ini peredaran emisi karbon (CO2 emission) meningkatkan dan mendorong terjadinya kenaikan suhu, sehingga iklim pun berubah.

“Hal itu jelas akan menimbulkan dampak katastropik yang mengerikan, yang akan bisa mengancam dunia secara keseluruhan terutama negara kita Indonesia dan lebih-lebih lagi (Ibu) Kota Jakarta," ujarnya.

Di samping itu, kondisi permukaan tanah di Jakarta saat ini menurun setiap tahunnya. Sementara, naiknya permukaan air laut karena pemanasan global menyebabkan mencairnya es yang ada di Kutub Utara dan Selatan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU