> >

Pasien Isoman Covid-19 Dianjurkan Konsumsi Makanan Berkalori dan Protein Tinggi, Ini Kata Ahli Gizi

Kesehatan | 4 Agustus 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi bahan makanan dengan kandungan vitamin D yang tinggi. (Sumber: Times of India)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada menganjurkan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman untuk konsumsi makanan yang memiliki kandungan kalori dan protein tinggi.

Menurut Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada Aviria Ermamilia,  pada saat seseorang terinfeksi Covid-19 cenderung membutuhkan asupan energi dan protein dari biasanya.

"Kalau untuk pasien isoman sebenarnya tidak ada spesifik satu jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi karena tidak ada 'super food'. Namun dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein sebab saat seseorang terkena infeksi kebutuhan akan energi dan proteinnya lebih tinggi dari biasanya," kata Aviria Ermamilia dalam keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).

Selain kalori dan protein, menurut Aviria Ermamilia, pasien Covid-19 juga perlu menjaga asupan vitamin dan mineral yang cukup. Bahkan, perlu juga mengonsumsi buah dan sayur selama masa isolasi mandiri.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Klaim Indonesia Melewati Gelombang Kedua Covid-19 Lebih Cepat dari Negara Lain

Hal itu dilakukan agar selama pemulihan, pasien isoman tetap mengonsumsi beragam makanan yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

Tak hanya menganjurkan makanan yang wajib dikonsumsi saat isoman, Dosen di Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini juga mengimbau pasien isoman untuk menghindari sejumlah kandungan dalam makanan.

Beberapa kandungan yang perlu dihindari pasien isoman, yaitu makanan maupun minuman yang memiliki kandungan tinggi gula, garam, dan lemak.

Menurut Aviria Ermamilia, tiga kandungan itu diketahui dapat berisiko memperburuk peradangan. Bahkan, pola konsumsi yang berlebih dapat memicu munculnya penyakit lain pada diri pasien Covid-19.

Oleh karena itu, dirinya menyebutkan batasan konsumsi normal tiga kandungan itu, yakni gula hanya boleh dikonsumsi empat sendok makan per hari. Lalu, konsumsi garam empat sendok teh per hari, sedangkan konsumsi lemak per hari sebanyak lima sendok makan saja.

Baca Juga: Demi Menang Lawan Covid-19, Abdul Muti Imbau Masyarakat Tidak Terseret Arus "Politisi Ikan Lele"

"Sebaiknya hindari makanan/minuman dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan kemasan, dan lainnya. Sebaiknya konsumsi makanan beragam dengan gizi seimbang," pungkasnya.

Berikut ini makanan dengan sumber protein tinggi, antara lain telur, kacang almond, dada ayam, gandum, yogurt, susu, daging sapi, ikan tuna, udang, tempe, dan tahu.

Sementara makanan dan minuman dengan sumber kalori tinggi, antara lain nasi, alpukat, dark cokelat, kurma, salmon, pisang, minyak kelapa, ubi jalar, dan kentang.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU