> >

Menlu RI: Misi Diplomatik dengan Tim Kecil di Kabul Batal, Dipindah ke Islamabad

Berita utama | 21 Agustus 2021, 05:42 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menyusul krisis yang terjadi di Afghanistan, semula, Indonesia berencana tetap melakukan misi diplomatiknya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul, Afghanistan. Namun, perkembangan situasi dan kondisi terkini Afghanistan yang mengkhawatirkan, membuat pemerintah Indonesia membatalkan rencana itu.

Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers seusai menyambut kedatangan misi evakuasi Indonesia dari Kabul, Afghanistan, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021).

“Semula, kita merencanakan untuk tetap melakukan misi (diplomatik di) KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas. Namun demikian, di saat-saat terakhir proses evakuasi, terjadi perkembangan baru,” papar Retno.

Baca Juga: 26 WNI dari Afghanistan Tiba di Indonesia, Menlu: Proses Evakuasi Dilakukan Secara Hati-Hati

Sebelumnya, pasca pendudukan Taliban atas ibu kota Kabul sejak Minggu (15/8/2021), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat memastikan, Taliban menjamin tak akan mengusik KBRI Indonesia di Kabul, Afghanistan. Namun, perkembangan situasi di lapangan tampaknya kurang menjanjikan, dengan adanya laporan aksi kekerasan Taliban di sejumlah wilayah di Afghanistan.

Perkembangan situasi keamanan Afghanistan itu membuat Indonesia kemudian memutuskan untuk memindahkan operasional KBRI Kabul ke negara tetangga, Pakistan.

“Untuk sementara, operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad,” terang Retno menyebut ibu kota Pakistan di timur Afghanistan. Islamabad berjarak sekitar 471 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam menggunakan pesawat.

Baca Juga: Pilu, Ibu-Ibu Afghanistan yang Putus Asa Lemparkan Bayi Mereka pada Tentara Asing di Bandara Kabul

Lebih lanjut Retno memaparkan, misi diplomatik yang dipindahkan dari Kabul ke Islamabad itu terdiri dari tim kecil yang terdiri dari 4 orang. Keempat anggota tim kecil itu terdiri dari satu orang Kuasa Usaha sementara dan tiga orang staf rumah tangga. Mereka, kata Retno, akan menjalankan misi (diplomatik) Kabul dari Islamabad.

“Tim kecil ini akan terus melakukan assessment (penilaian) situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya,” pungkas Retno.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU