> >

Megawati Soekarnoputri Instruksikan Kadernya untuk Slowing Down Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945

Politik | 24 Agustus 2021, 16:17 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat acara deklarasi di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jakarta, Rabu (14/5/2014). (Sumber: KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada kadernya untuk slowing down dalam menyikapi wacana amandemen UUD 1945.

Pilihan itu menjadi keputusan Megawati karena situasi kebatinan bangsa Indonesia dinilai masih dalam kesusahan akibat pandemi Covid-19.

Demikian Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan dalam pernyataannya, Selasa (24/8/2021).

“Kebijakan PDIP adalah slowing down terkait dengan amandemen UUD karena upaya untuk membantu rakyat mengatasi pandemi,” kata Hasto.

Hasto menambahkan PDIP mengatur langkah pelan-pelan dalam amandemen UUD 1945 sebagai wujud mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai.

Baca Juga: Gerindra dan PDIP Satu Suara Terkait Rencana Amandemen UUD 1945

“Bagi PDI Perjuangan kepentingan bangsa negara jauh di atas kepentingan partai politik,” ujarnya.

Meskipun, sambung Hasto, dalam Kongres PDIP muncul inisiatif untuk melakukan amandemen terbatas terhadap UUD 1945.

“Yang benar, kongres kami yang punya inisiatif untuk amandemen terbatas berkaitan dengan pentingnya bangsa punya haluan negara. Borobudur dibangun 100 tahun masa kita tidak punya daya imajinasi untuk menuju cita-cita ke depan,” ujarnya.

“Sehingga gagasan amandemen terbatas dilontarkan, terbatas termasuk undang-undang pemilu dan undang-undang presiden tetapi keputusan politik tersebut di tingkat implementasinya,” imbuh Hasto.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU