> >

PPKM Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang Lagi? Ini Data yang Dibeberkan Presiden Jokowi

Update | 30 Agustus 2021, 06:02 WIB
Ilustrasi pelonggaran PPKM. Sejumlah pekerja menyeberang di Pelican Crossing Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/5/2021) (Sumber: ANTARA FOTO/WIDODO S JUSUF/RWA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 23-30 Agustus 2021 akan berakhir hari ini, Senin 30 Agustus 2021.

Pada periode perpanjangan, beberapa daerah yang menerapkan PPKM Level 4 terus mengalami penurunan, khususnya di Jawa-Bali.

Lalu apakah PPKM akan diperpanjang kembali?

Hingga, Senin pagi, pemerintah belum mengumumkan adanya perpanjangan PPKM atau penyesuaian leveling PPKM Jawa-Bali.

Namun, pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa penangan Covid-19 secara keseluruhan mengalami perbaikan. Kasus harian menurun, kematian akibat corona juga turun, dan penyuntikan vaksin mengalami peningkatan. 

"Alhamdulillah pada hari ini, 24 Agustus kemarin, (angka kasus harian) kita sudah berada di angka 19 ribu dari 56 ribu. Inilah saya kira proses belajar juga yang kita lakukan," ungkap Jokowi saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (25/8/2021).

Baca Juga: Jokowi: Peringkat Vaksinasi Kita Tidak Jelek-jelak Amat, Berada pada peringkat 4 dari 220 Negara

Selain itu, kata Jokowi, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga telah mengalami perbaikan. Pada pertengahan Mei, angka BOR nasional sempat berada di 29 persen kemudian pada Juli sempat melompat ke hampir 80 persen.

"Hari ini, kita sudah bisa turunkan lagi menjadi 30 persen, ini alhamdulillah. Ini juga patut kita syukuri. Semua bekerja. TNI-Polri, kementerian, BUMN, pemerintah, dan daerah, semuanya ramai-ramai," bebernya.

Angka kesembuhan nasional pun mengalami peningkatan yang baik dan sudah berada di atas angka rata-rata dunia. Saat ini, tingkat kesembuhan Indonesia berada pada angka 89,97 persen, sementara rata-rata dunia pada angka 89,5 persen.

"Yang masih belum bisa kita selesaikan, ini yang saya selalu sampaikan ke Menteri Kesehatan, selalu saya sampaikan ke pemerintah daerah, urusan angka kasus kematian ini harus betul-betul ditekan terus," tambahnya.

Terkait vaksinasi, dari sisi jumlah orang yang disuntik, capaian vaksinasi Indonesia berada pada peringkat ke-4 di dunia dari total 220 negara, setelah India, Amerika Serikat, dan Brazil. Hingga saat ini, program vaksinasi nasional telah menjangkau 58,7 juta orang.

Berdasarkan total suntikan, tambah Jokowi, Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-7 di dunia dengan total suntikan mencapai 91,9 juta dosis. Posisi Indonesia hanya kalah dari Jerman, Jepang, Brazil, Amerika Serikat, India, dan Republik Rakyat Tiongkok.

Baca Juga: Update Covid-19 Jakarta: Keterisian RS Covid Turun Jadi 24 Persen, ICU 46 Persen

Secara data tertulis, dalam periode 24-29 Agustus 2021 terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 77.344 kasus atau rata-rata 15.468 kasus per hari.

Rata-rata kasus harian Covid-19 tersebut lebih rendah dibandingkan pekan lalu atau periode 17-23 Agustus 2021 yang mencapai 16.760 kasus.

Penurunan serupa juga terjadi pada kasus kematian akibat Covid-19. Pada periode PPKM sebelumnya atau pekan lalu, rata-rata kasus kematian Covid-19 harian mencapai 1.197 orang. Untuk pekan ini, periode 24-29 Agustus 2021, rata-rata kematian turun menjadi 831 orang per hari.

Sementara itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini juga mengalami peningkatan, dari rata-rata 27.028 pasien sembuh per hari menjadi 27.028.

Sebagai catatan, tren kasus pada periode ini masih berpotensi mengalami perubahan, mengingat masih tersisa dua hari pelaksanaan PPKM.

Baca Juga: Update Covid-19: Indonesia Catat 38.124 Kasus Baru, DKI Tembus 13.000 Kasus, Berikut Sebarannya

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU