> >

Resmi, Tiga Kandidat Telah Ditetapkan Sebagai Calon Ketua Umum IAI 2021-2024

Indonesia update | 2 September 2021, 12:45 WIB
Tiga kandidat calon Ketua Umum (Ketum) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yaitu Ahmad Saifudin Mutaqi, Georgius Budi Yulianto, serta I Ketut Rana Wiarcha. (Sumber: Panitia Pemilihan (Panlih) Ketum IAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga kandidat telah ditetapkan sebagai calon ketua umum (Ketum) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) tahun 2021-2024.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musyawarah Nasional (Munas) IAI XVI Don Ara Kian mengatakan, verifikasi telah dilakukan kepada ketiga kandidat, yakni Saifudin Mutaqi, Gerogius Budi Yulianto, dan I Ketut Rana Wiarcha.

"Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari Tata Cara Pemilihan Ketum IAI yang dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," kata Don lewat siaran pers, Rabu (1/9/2021).

Don menjelaskan, verifikasi kandindat calon Ketum IAI 2021-2024 dilakukan oleh Majelis Organisasi (MO) dan Majelis Kehormatan Nasional (MKN).

Baca Juga: Bangga! 3 Karya Biro Arsitek Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Dalam Munas IAI XVI yang digelar di Bali pada 29 hingga 30 Agustus 2021 tersebut, MO dan MKN menetapkan kandidat dengan mendalami pandangan maupun visi-misi menuju Ketum IAI.

Adapun topik-topik yang menjadi fokus dalam verifikasi tersebut adalah organisasi, pranata dan keprofesian, dan hubungan antar-lembaga.

Selain itu, terdapat pula topik mengenai hukum dan perundang-undangan, komitmen sebagai ketum, pendidikan dan arsitektur, arsitektur, budaya, dan lingkungan pengguna jasa.

Setelah hasil verifikasi diumumkan, tiga kandidat calon Ketum IAI pun menandatangani pakta integritas, lanjut menerima penjelasan jadwal dan tata tertib selama masa kampanye.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kopenhagen sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia 2023

Sebelumnya, Panilih telah menetapkan tujuh nama yang menjadi bakal calon (balon) Ketum IAI 2021-2024 dalam perolehan e-vote tahap I.

Ketujuh arsitek tersebut adalah Georgius Budi Yulianto, Ahmad Saifudin Mutaqi, I Ketut Rana Wiarcha, Muaz Yahya, Robby Dwiko Juliardi, Satrio Suryo Herlambang, serta Sanusi Anwar.

Hasil e-vote tahap I kemudian menempatkan Georgius sebagai kandidat dengan suara terbanyak, yakni sebesar 446 suara.

Lalu, diikuti Ahmad mendapatkan 401 suara, Rana 333 suara, Muaz 279 suara, Robby 147 suara, Satrio 131 suara, serta Sanusi sebanyak 49 suara.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU