Cuaca Jakarta Jumat 3 September 2021, BMKG: Tanpa Hujan, Cerah Berawan Sepanjang Hari
Peristiwa | 3 September 2021, 06:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Informasi cuaca untuk seluruh wilayah DKI Jakarta pada hari ini, Jumat (3/9/2021) terpantau tidak akan turun hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepanjang Jumat ini di seluruh wilayah Ibu Kota bakal cerah berawan dengan kelembaban 55-85 persen, mulai pagi hingga malam hari.
Melansir laman bmkg.go.id, cuaca cerah berawan terjadi di mayoritas wilayah Jakarta pada pagi ini. Mulai dari Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur, Utara dan Kepulauan Seribu.
Baca Juga: BMKG Minta Warga NTT Waspadai Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba
Cuaca serupa terjadi hingga siang nanti, bahkan sampai malam hari namun hanya untuk wilayah Jakarta Barat, Timur dan Selatan.
Sementara Jakarta Pusat, Utara dan Kepulauan Seribu pada malam nanti terpantau bakal cerah.
Angin sepoi-sepoi bertiup ke arah selatan dan barat laut dengan kecepatan tertinggi 10 kilometer per jam.
Tingkat kelembaban udara saat pagi berada pada level 70 persen, lalu turun ke level 60 persen menjelang siang, pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 2 September 2021: Hujan Merata di Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi
Kondisi itu kembali turun ke level 55 persen saat tengah hari hingga sore, rentang pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Selanjutnya kondisi kembali naik ke level 75 hingga 85 persen ketika malam hari.
Suhu udara rata-rata hari ini berada pada kisaran 25-34 derajat Celcius. Prakiraan ini akan diperbarui setiap ada perubahan angin dan pergeseran awan.
Indeks kualitas udara dan polusi di Jakarta, masing-masing tercatat di angka 110 dan 39 mikrogram per meter kubik yang tidak sehat bagi kelompok sensitif.
BMKG juga telah memberikan peringatan bencana hidrometeorologi yang diprakirakan akan datang lebih awal pada 2021.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Laut Selatan Jabar hingga DIY, BMKG: Berpotensi sampai Dua Pekan ke Depan
Sehingga Pemerintah dan masyarakat diminta meningkatkan persiapan serta kewaspadaan terhadap potensi kejadian cuaca ekstrem di masa peralihan, terutama saat musim kemarau ke penghujan.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/bmkg.go.id