Pandan Wangi dan Cengkih Bisa Jadi Penyembuh Luka Akut, Begini Caranya
Kesehatan | 10 September 2021, 15:38 WIBSediaan emulsi ini kemudian diproses hingga homogen dan menghasilkan partikel berukuran nano. Nanomulsi yang sudah terbentuk kemudian dimasukan ke botol spray sehingga menjadi nanospray.
Penelitian ini juga menggunakan kitosan cangkang kepiting pada nanospray kombinasi. Bahan ini bersifat mudah menyerap dan dapat membentuk membran film yang dapat berperan sebagai zat pembawa bahan aktif obat.
Sejumlah uji dilakukan, seperti uji organoleptik, uji berat jenis, uji ukuran nanopartikel, uji pH, uji kekentalan, uji kestabilan, molecular docking, dan uji kadar hambat minimum bakteri.
Hasil pengukuran dengan menggunakan Particle Size Analyzer menunjukkan, rata-rata ukuran diameter nanopartikel yang telah berhasil disintesis yaitu 66,36 nanometer (nm). Hal ini telah memenuhi syarat ukuran sediaan nanoemulsi yaitu dalam rentang 10 sampai 1.000 nm.
Baca Juga: Tempat Sampah Penghancur Masker Medis Berbasis Mikroba ala Mahasiswa UGM
Sementara, rata-rata derajat keasaman (pH) sebesar 4,33. Nilai pH tersebut sudah sesuai dengan pH kulit dan tidak akan menimbulkan bahaya dalam pemakaiannya
"Ukuran partikel nano yang kecil digunakan untuk meningkatkan absorpsi zat aktif sediaan pada sel target sehingga harapannya, zat aktif tersebut akan lebih mudah terserap ke dalam tubuh khususnya bagian luka dan mempercepat aksi penyembuhannya,” urai Bondan, anggota tim peneliti lainnya.
Uji kadar hambat minimum bakteri menunjukkan, zona hambat yang ditimbulkan oleh nanospray kombinasi ekstrak daun pandan wangi dan ekstrak bunga cengkih lebih besar dibandingkan obat merah luka secara signifikan. Kesimpulannya, nanospray ekstrak daun pandan wangi dan bunga cengkih memiliki efek antiseptik lebih baik dari obat merah luka.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV