> >

Benarkan Ada Pedagang Jual Daging Anjing di Pasar Senen, PD Pasar Jaya Berikan Sanksi Administrasi

Peristiwa | 12 September 2021, 12:05 WIB
Sejumlah warga berbelanja di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Badan Pusat Statistik mencatat, Indonesia mengalami deflasi pada Juni 2021 sebesar 0,16 persen. (Sumber: Kompas.id/Raditya Herlabumi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PD Pasar Jaya membenarkan adanya penjualan daging anjing di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat. 

"Sehubungan dengan adanya pemberitaan terkait penjualan daging anjing yang ada di Pasar Jaya, bersama ini kami dapat memberikan klarifikasi bahwa benar adanya pedagang dari Perumda Pasar Jaya yang melakukan penjualan daging anjing tersebut di Pasar Senen Blok III," kata Manajer Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza, pada keterangan video, Minggu (12/9/2021).

Gatra menjelaskan, pihak manajemen telah melakukan pemanggilan dan memberikan sanksi administrasi kepada pedagang tersebut. 

Selanjutnya, jika pedagang tersebut masih melakukan hal yang sama, pihak manajemen akan melakukan tindakan tegas dalam bentuk penutupan sementara maupun penutupan permanen.

Baca Juga: Animal Defenders Temukan Praktik Penjualan Daging Anjing, Wagub DKI Ancam Tindak Tegas

"Kami selaku manajemen telah melakukan pemanggilan dan melakukan sanksi administrasi, apabila pedagang tersebut masih melakukan hal yang sama, ke depannya akan dilakukan tindakan secara tegas, baik penutupan secara sementara maupun penutupan permanen," jelas Gatra. 

Ia juga menegaskan penjualan daging anjing tidak sesuai dengan koridor peraturan yang telah ditetapkan PD Pasar Jaya.

"Dan hal ini jelas tidak sesuai dengan koridor-koridor peraturan yang ada di dalam Perumda Pasar Jaya, yang mana daging anjing tersebut tidak dalam komoditi yang boleh diperjualbelikan di dalam pasar milik Perumda Pasar Jaya," tuturnya.

Kejadian ini, kata Gatra, akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan sisi operasional pasar agar kejadian serupa tak terulang.

"Dan ke depannya ini akan jadi pelajaran bagi kami, evaluasi dalam sisi operasional pasar sehingga ke depannya kejadian-kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali," tutupnya. 

Baca Juga: Bioskop di Jakarta Dikabarkan Buka 14 September, Wagub DKI: Belum Ada Tanggal Pasti

Sebelumnya seperti diberitakan Kompas TV, isu tentang praktik perdagangan daging anjing di Pasar Senen diungkapkan oleh Animal Defenders Indonesia (ADI).

Pihak ADI mengabadikan penelusuran tersebut melalui video yang diunggah pada akun Instagram @animaldefendersindo, Jumat (10/9) lalu. 

"Satu lapak yang kami investigasi mengaku bahwa mereka minimal menjual 4 ekor anjing dalam sehari. Mereka sudah beroperasi lebih dari 6 tahun," demikian keterangan ADI melalui akun instagramnya, @animaldefendersindo.

Secara keseluruhan, ADI menemukan tiga lapak di pasar tersebut yang menjual daging anjing.

Dia juga meyakini ada lebih dari satu pasar yang menerapkan praktik sama.

"Itu baru satu lapak, di pasar itu ada 3 lapak. Maka 1 pasar saja dalam 6 tahun menghabiskan 26.280 ekor anjing. Dan masih banyak titik penjualan lainnya di DKI," terangnya.

Baca Juga: Disomasi Karena Penjualan Daging Anjing, Ini Kata GoFood Hingga ShopeeFood

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU