> >

PKB : Relawan Seharusnya Bantu Presiden Ketimbang Bicara Pilpres

Politik | 17 September 2021, 18:46 WIB
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sikap Relawan Jokowi Mania (Joman)  yang jauh-jauh hari sudah menghimpun dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden 2024, dinilai kurang tepat. Relawan Joman diharapkan lebih fokus membantu presiden dalam mengatasi pandemic Covid 19.

“Lebih baik Joman fokus membantu menyerap aspirasi masyarakat, membantu kesulitan masyarakat di tengah pandemi ,” kata Ketua DPP  Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan, Jumat (17/9/2021).

Menurutnya, kelompok Relawan Jokowi lebih diharapkan ikut memberikan solusi atas masalah yang dihapadi masyarakat. Selain itu, juga ikut membantu menyuarakan apsirasi masyarakat yang sedang kesulitan karena pandemi.

Lagipula masih terlampau dini untuk membicarakan pemilu presiden yang bakal berlangsung 2024.

Baca Juga: Tanggapi Dukungan Joman, Ganjar Pilih Urus Covid-19

“Karena persoalan pilpres itu masih berikutnya,” ujar Johan.

Dia berharap dengan ikut turunnya kelompok relawan dalam mengatasi pandemi, bakal banyak anggota masyarakat yang terbantu.

“Sehingga tidak ada masyarakat yang merasa ditinggal, seperti para peternak telur yang saat ini butuh perhatian kita,” paparnya.

Karena itu Johan berharap seluruh kelompok relawan fokus bahu membahu dalam membantu presiden mengatasi pandemi, daripada memikirkan soal pemilu presiden.

Baca Juga: Bocoran Reshuffle Kabinet, Joman: Jangan sampai Presiden Tinggalkan Legacy Buruk

“Kita berharap seluruh relawan pak Jokowi fokus ke sana ketimbang membicarfakan pilpres,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Politikus PPP Achmad Baidowi kepada KOMPAS TV. Menanggapi dukungan Relawan Joman kepada Ganjar Pranowo, Baidowi menyatakan masih terlalu dini membicarakan calon presiden. Lagipula, dukungan kepada tokoh siapapun, tidak berpengaruh jika tidak lewat partai politik.

“Jadi siapapun yang mendukung si A dan si B, kalau parpol tidak mendukung yah percuma,” kata Politikus PPP Achmad Baidowi dalam pernyataan video,  Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Joman Minta Jabatan Presiden Diperpanjang, Nasdem: Kasihan Pak Jokowi

Baidowi mengingatkan bahwa sesuai konstitusi, hanya partai politik dan gabungan partai politik  yang berhak mencalonkan presiden dengan ketentian memiliki 20 persen kursi DPR  atau 25 persen suara di pemilu terakhir.

Sedangkan saat ini menurut Baidowi,  partai-partai politik dalam koalisi pemerintahan Joko belum berpikir mengenai pencalonan presiden. Koalisi parpol masih lebih fokus mendukung pemerintahan Joko Widodo- Maaruf Amin untuk menyelesaikan persoalan penanganan Covid 19.

“Kami tegaskan hingga saat ini koalisi parpol masih solid di belakang pak Jokowi dan belum berpikir untuk suksesi di 2024,” ujar Baidowi yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI ini.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU