> >

Presiden AS Joe Biden AJak Jokowi Diskusikan Penanganan Covid-19, Ini 3 Hal yang Disampaikan

Berita utama | 23 September 2021, 14:45 WIB
Presiden Joko Widodo berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76 secara virtual, Rabu, 22 September 2021 waktu New York, Amerika Serikat. (Sumber: Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk berdiskusi soal penanganan pandemi Covid-19 secara global. Diskusi kedua kepala negara tersebut, dilakukan di sela perhelatan sidang umum PBB, Rabu (23/9/2021).

“Joko Widodo, Presiden Indonesia menekankan yang pertama bahwa perlu segera dibangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru, melihat bahwa sistem kesehatan dunia itu sifatnya tidak global,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).

“Dengan adanya pandemi ini terlihat sekali bahwa system kesehatan satu negara sangat erat hubungannya dengan sistem kesehatan negara lain dan kalau kita melihat bahwa di sistem keuangan dunia sudah tertata secara global arsitektur dengan baik. Maka Indonesia merasa perlu bahwa arsitektur sistem kesehatan global juga ditata dengan baik.”

Baca Juga: Anggota Komisi I: Presiden Jokowi Akan Kirim Surpres Calon Panglima TNI Usai PON Papua

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan perlunya dibangun mekanisme global untuk sumber daya kesehatan yang bisa diakses oleh seluruh negara. Terutama negara-negara berkembang bila mereka menghadapi krisis kesehatan sama seperti sistem ketahanan keuangan global yang dibangun dalam bentuk mekanisme IMF.

“Yang tata kelolanya sudah jelas partisipasinya juga sudah jelas dan sudah terbukti bisa menyelamatkan kondisi keuangan baik secara fiskal atau moneter di negara-negara berkembang bila ada masalah bisa dibantu,” ujarnya.

“Indonesia merasa bahwa kita perlu membangun system support kesehatan secara global yang mirip dengan system support keuangan secara global seperti adanya IMF tersebut.”

Selanjutnya, kata Menkes, Presiden Jokowi juga menuturkan soal pentingnya menyusun protokol kesehatan yang standar bagi semua negara. Sehingga semua aktivitas global, baik itu transportasi atau pun kegiatan hingga pertemuan bisa diikuti dengan standar protokol yang sama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Naik Perahu Sapa Warga Tritih Kulon Cilacap di Seberang Sungai

“Kita harus standarisasikan agar memudahkan gerakan dari seluruh orang ke seluruh negara di dunia ini,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Menkes menuturkan ketiga hal tersebut ditekankan Presiden Jokowi karena Indonesia akan menjadi Presiden G20 tahun depan.

“Indonesia juga berkomitmen untuk siap menjadi salah satu global hub manufacturing dari vaksin MRMA yang nantinya akan sangat dibutuhkan untuk memvaksinasi jutaan manusia di dunia Indonesia,” kata Menkes.

“Indonesia juga menyatakan bahwa kita siap untuk menyusun arsitektur global sistem ketahanan kesehatan yang baru dan juga siap berkontribusi dan menyusun sistem keuangan yang bisa mensupport bila ada negara-negara berkembang yang mengalami masalah kesehatan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU