> >

Muncul Klaster saat PTM, Satgas Covid-19 Minta Pihak Sekolah Evaluasi Prokes yang Dijalankan

Peristiwa | 24 September 2021, 11:29 WIB
Hari pertama pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 9 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin(5/3/2021). (Sumber: Kompas/(Fadlan Mukhtar Zain)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Munculnya klaster di tengah pembelajaran tatap muka mendapat perhatian dari Satgas Covid-19.

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pihak sekolah untuk mengevaluasi protokol Kesehatan yang dijalankan saat PTM.

Hal ini penting untuk menjaga keselamatan siswa, tenaga pengajar, orang tua murid dan lingkungan sekolah.

"Saya meminta kepada satuan pendidikan agar dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan peserta didik dari penularan Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Tetapkan Vaksinasi Covid-19 Minimal 80 Persen sebagai Syarat PTM

Wiku mengingatkan pihak sekolah bahwa sekecil apapun angka kasus yang ada jika tidak ditindak lanjuti dengan tracing maupun treatment yang tepat maka akan memperluas penularan.  

Untuk itu jika ada kasus positif maka segera melakukan penutupan sekolah, penyemprotan disinfektan, pelacakan kontak erat.

Selain itu proses skrining kesehatan, pengaturan kapasitas ruangan, dan jarak antar orang dalam pembelajaran tatap muka juga penting diperhatikan agar kegiatan tidak menimbulkan klaster baru.

“Berbagai kasus positif Covid-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain sehingga kasus serupa tidak terulang dan PTM dapat dijalankan dengan aman,” ujar Wiku.

Baca Juga: Temuan 25 Klaster Covid-19 Selama PTM Terbatas, Dinkes DKI Jakarta akan Investigasi Lebih Lanjut

Wiku menambahkan selain kegiatan belajar mengajar yang berlangsung, pihak sekolah juga diminta memperhatikan peluang penularan virus di rumah dan di perjalanan.

Masyarakat juga bisa mengakses laman ini untuk memonitor angka kasus dan kejadian klaster secara aktual

“Pastikan siswa dan tenaga pengajar disiplin mematuhi protokol Kesehatan,” ujar Wiku.

Baca Juga: Muncul Klaster Sekolah, Satgas Covid-19 Minta PTM Utamakan Keselamatan Peserta Didik

Adapun data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) per 23 September 2021 menunjukkan, dari 47.033 sekolah yang disurvei, sebanyak 2,77 persen sekolah tercatat menimbulkan klaster Covid-19 akibat pembelajaran tatap muka.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU