> >

Presiden Jokowi: Indonesia Negara Luas, Butuh Konektivitas Agar Dapat Bersatu Sebagai Suatu Bangsa

Berita utama | 3 Oktober 2021, 10:26 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo meresmikan terminal penumpang di Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua, Minggu (3/10/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Dalam kesempatan itu, Presiden berpesan kepada Gubernur Papua terutama Bupati Merauke agar memanfaatkan Bandara Mopah dengan sebaik-baiknya.

"Dan, mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru di Kabupaten Merauke dan sekitarnya serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi, sehingga betul-betul bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke dan umumnya kemajuan tanah Papua," ungkap Presiden.

Sebagaimana diketahui, Bandara Mopah Merauke merupakan salah satu bandara yang disiapkan untuk mendukung kegiatan pekan olahraga nasional (PON) dan pekan paralimpiade nasional (peparnas), selain Bandara Sentani di Jayapura dan Bandara Mozes Kilangin di Timika.

Sejumlah cabang olahraga PON yang diselenggarakan di Merauke di antaranya paramotor, wushu, gulat, anggar, sepak bola wanita, catur, dan balap motor atau road race.

Pengembangan terminal penumpang Bandara Mopah dilakukan Kementerian Perhubungan dengan menggunakan anggaran dari APBN sekitar Rp141 miliar.

Baca Juga: Usai Hajatan Rampung, Presiden Jokowi Minta 7 Venue Canggih PON XX Papua 2021 Tetap Dirawat

Saat ini, terminal penumpang di Bandara Mopah memiliki luas 7.200 meter persegi dan dapat melayani hingga 638.850 penumpang per tahunnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub, pada 2018 jumlah penumpang di bandara ini sudah mencapai sekitar 440 ribu penumpang per tahun.

Bandara Mopah yang memiliki runway sepanjang 2.500x45 meter, sehingga sudah mampu didarati pesawat berbadan besar tipe Boeing 737-900 dan Airbus A320.

Selain Bandara Mopah, Kemenhub juga mengembangkan sejumlah bandara lainnya di Papua antara lain Wamena, Nabire Baru, Ewer, Kepi, dan Mozes Kilangin.

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU