> >

Dua Alasan Penting Said Iqbal Deklarasikan Kembalinya Partai Buruh

Peristiwa | 4 Oktober 2021, 15:56 WIB
Presiden KSPI, Said Iqbal  (Sumber: KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI)

“Dan untuk menuju ke sana, syarat utamanya adalah melalui partai politik,” kata Said Iqbal.

Alasan ke- dua, kata Said Iqbal seluruh negara industry di dunia, pasti memiliki partai buruh. Karena itu, Indonesia pun yang merupakan negara industri seharusnya memiliki partai buruh.

Sebab, partai buruh dapat hadir sebagai penyeimbang bagi kebijakan-kebijakan yang berorientasi ke pemilik modal.

Baca Juga: May Day, Ribuan Buruh Gelar Demo dan Aksi Teatrikal 'Kuburan Massal Korban Omnibus Law' di Monas

Di seluruh negara industri  maka pasti ada partai buruh karena dia penyeimbang, terhadap kepentingan kelompok pengusaha dan kelompok lain,” katanya.

Kekalahan gerakan buruh terkait pengesahan onimbus law, menurut Said Iqbal tidak terlepas dari absennya  partai buruh di parlemen.

Kongres ke-4 Partai Buruh bakal berlangsung hingga Selasa 5 Oktober 2021 besok.

Partai Buruh seusai reformasi 1998 tercatat telah mengikuti tiga kali pemilu dengan tiga nama berbeda, yakni 1999 (Partai Buruh Nasional, 2004 (Partai Buruh Sosial Demokrat) dan 2009 (Partai Buruh). Partai Buruh mulai tereliminiasi di 2014. 

Menurut Said Iqbal perbedaan Partai Buruh baru dengan Partai Buruh sebelumnya adalah pada jumlah elemen buruh yang akan mendukungnya.

Partai Buruh sebelumnya hanya didukung oleh satu organisasi buruh. Sedangkan, Partai Buruh baru mengklaim didukung 4 konfederasi buruh terbesar di Indonesia dan 50 federasi buruh.
 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU