> >

Muncul Kasus Covid-19 di PON Papua, Anggota Komisi IX Desak Pelaksanaan Tracing Ditingkatkan

Politik | 8 Oktober 2021, 16:04 WIB
Anggota Komisi IX DPR meminta pelaksanaan tracing atau pelacakan agar ditingkatkan setelah ditemukannya kasus Covid-19 di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. (Sumber: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mendesak pelaksanaan tracing atau pelacakan menyeluruh dilakukan kepada setiap atlet, ofisial maupun panitia yang kontak erat dengan peserta PON XX Papua, yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Alhamdulillah semua tidak ada yang bergejala sedang, berat karena sudah lengkap divaksin. Tracing harus dilakukan karena sesama atlet dan official tinggal sementara di tempat yang sama," kata Mufida dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2021).

Politikus PKS itu menyebut, perhelatan olahraga terakbar di Indonesia itu memang didesain untuk pembinaan dan ajang prestasi atlet nasional. Namun, faktor kesehatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan PON pada masa pandemi. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di PON Papua Kini Capai 57 Orang

"Semangat prestasi tentu kita dukung, tapi soal kesehatan pada saat pandemi ini yang paling utama dan menjadi dasar kebijakan apapun. Jadi tidak perlu ragu untuk dilakukan tracing ke semua kontak erat sehingga lebih jelas penanganan perawatannya kemudian," kata dia.

Ia meminta agar para atlet maupun ofisial yang terkonfirmasi positif harus segera menjalani isolasi mandiri, sehingga bisa mencegah penyebaran. Sebelum dinyatakan sembuh, kata Mufida, mereka tidak boleh kembali ke daerah asal.

"Ini kan dari seluruh Indonesia, semangat tracing itu guna memastikan saat kembali ke daerah masing-masing benar-benar sehat dan tidak membawa kasus penularan ke daerah asal," tutur dia.

Baca Juga: Ada Motif Bintang Kejora di PON Papua, Ini Kata Mereka - ROSI

Di samping itu, pelaksanaan PON XX di Papua juga harus berdampak signifikan terhadap proses penanggulangan Covid-19 di Papua terutama vaksinasi.

Terlebih, Presiden Joko Widodo secara khusus meninjau pelaksanaan vaksin di Papua dan Papua Barat.

"Momentum PON harus dipastikan vaksinasi untuk warga Papua berkeadilan dan terus digenjot. Melihat data, masih ada ketimpangan cakupan vaksinasi antar kabupaten/kota di Papua. Ada faktor akses geografis yang menantang memang, tapi seharusnya sudah bisa ditemukan pola jalan keluarnya," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule menjelaskan perkembangan terakhir ada 57 kasus Covid-19 yang teridentifikasi di tengah penyelenggaraan PON XX Papua.

Baca Juga: Pemprov NTT Janji Beri Penghargaan Bagi Atlet PON

Menurut Silwanus data terakhir pada pukul 23.30 WIT Kamis (7/10/2021) ada 50 kasus Covid-19.

Namun pada 11.30 WIT, Jumat (8/10/2021), terdapat tujuh kasus baru yang diketahui dari Merauke, salah satu lokasi penyelenggaraan PON.

"Jadi total kasus kita untuk pukul 11.30 waktu Papua itu sebanyak 57 kasus," kata Silwanus dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Jumat (8/10/2021).

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU