> >

Kader PDIP Pendukungnya Disebut Celeng, Ganjar: Dinamika Politik Biasa

Politik | 24 Oktober 2021, 22:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai soal Kader PDIP pendukungnya disebut Celeng. (Sumber: Kompastv/Ant)

Di samping itu, Gubernur Jateng ini menyebut dirinya saat ini patuh dan taat dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh ketua umum partainya, PDIP.

Kata dia, kini PDIP telah menugaskan dirinya untuk menjadi kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah dan berkonsentrasi penuh menangani pandemi Covid-19.

Meski kasus Covid-19 sudah mulai melandai, namun, Ganjar menuturkan masih banyak tugas yang menanti, salah satunya yakni terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. 

"Ketua umum saya itu memerintahkan agar seluruh kader yang sekarang mendapatkan amanah dari rakyat, ada penugasan-penugasan dari partai agar konsentrasi penuh ngurus Covid-19," ungkap Ganjar. 

"Covid-nya udah mulai menurun sekarang kita mengurus agar PTM dapat dilaksanakan secepatnya, percepatan vaksinasi bagaimana, economic recovery bagaimana," lanjut keterangannya. 

Seperti diketahui, sebutan celeng bagi kader PDIP yang mendukung dan mendeklarasikan pencapresan kali pertama terlontar dari mulut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto.

Pria yang lebih akrab disapa Bambang Pacul itu memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres.

"Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul saat itu.

Baca Juga: PDIP Heran Banteng dan Celeng Jadi Polemik : Itu Istilah Biasa di Partai

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU