> >

Bersama Gogoro dari Taiwan, Gojek Bakal Uji Coba Motor Listrik di Indonesia

Indonesia update | 2 November 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi program percontohan battery-swapping untuk motor listrik di Indonesia oleh Gojek dan Gogoro, produsen skuter listrik dari Taiwan. (Sumber: Dok. Gojek)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gojek, dalam waktu dekat, akan memulai uji coba program percontohan battery-swapping untuk motor listrik di Indonesia.

Rencananya, program tersebut bakal dijalankan Gojek dengan menggandeng produsen skuter listrik kenamaan asal Taiwan, Gogoro.

Pada tahap awal, Gojek dan Gogoro berkomitmen menyediakan 250 unit motor listrik beserta empat stasiun battery-swapping dengan lokasi pelaksanaan uji coba di Jakarta Selatan.

Jika uji coba itu sukses, untuk jangka panjang, kedua perusahaan tersebut akan menambah jumlah motor listriknya menjadi 5.000 unit dan memperbanyak stasiun battery-swapping.

Baca Juga: GoTo Terus Dikembangkan, Pengguna Gojek dan Tokopedia Sekarang Bisa Sambungkan Kedua Akun

Mengenai teknis pelaksanaan program tersebut, Chief Transport Officer Gojek Raditya Wibowo menjelaskan, motor listrik yang tersedia bakal disewakan kepada para mitra pengemudinya.

Tentunya, lanjut Raditya, biaya sewa tersebut tidak akan memberatkan mitra pengemudi ojek online (ojol) Gojek karena sudah termasuk dengan biaya penggantian baterai dan pemeliharaannya.

"Salah satu alasan kami melakukan (program motor listrik) karena ingin mengurangi biaya untuk pengemudi," kata Raditya, dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (2/11/2021).

Raditya menyebutkan, biaya operasional mitra pengemudi Gojek saat ini tergolong besar lantaran mencakup ongkos bahan bakar, makan, dan data seluler.

"Menurut kami, cara terbaik untuk membantu mereka adalah dengan memangkas biaya bahan bakar melalui penggunaan motor listrik," ujarnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Nikkei Asia


TERBARU