> >

Marshal Sirkuit Mandalika Ungkap Kekecewaan Dianggap Biang Kerok Ditundanya Gelaran Asia Talent Cup

Peristiwa | 17 November 2021, 06:39 WIB
Ilustrasi. Petugas di sirkuit balapan atau yang kerap disebut marshal. Para marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pengelola. (Sumber: Andy Hone/Motorsport Images)

KUTA, KOMPAS.TV - Marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat mangkel atas tuduhan yang dialamatkan ke mereka terkait tertundanya gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).

Untuk diketahui salah satu tugas marshal merupakan kru yang memberikan pertolongan kepada para pembalap yang mengalami jatuh, bermasalah atau tabrakan ketika balap.

Marshal menyebar di berbagai titik berbahaya di sekitar lintasan untuk membantu para pembalap. Kru ini biasanya mengenakan seragam oranye yang jelas.

Salah seorang marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika, Wardi mengungkapkan kekesalannya.

Baca Juga: Kekurangan Marshal, Sentul Bantu Sirkuit Mandalika

"Marshal disepelekan dan disalahkan. Padahal kami kerja panas-panasan. Buat saya ini bukan salah marshal. Mungkin waktunya mepet atau ada permasalahan internal," ujarnya dikutip dari KOMPAS.TV, Rabu (17/11/2021).

Asia Talent Cup (ATC) sedianya digelar pada 12-14 November kemarin tapi batal gara-gara jumlah marshal yang kurang.

Mantan Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dyan Dilato saat itu melontarkan pernyataan yang menyebut para marshal tidak profesional. Dyan mengatakan marshal malah menonton balapan dan tidak bertugas.

Marshal kan inti dari balap. Kalau marshal-nya jelek, otomatis balapnya juga gak akan jadi. Seharusnya marshal diutamakan, diistimewakan, dikasih lebih dari yang lain,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengakuan Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Dikasih Makan kok, tapi…

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU