> >

Serahkan Tongkat Komando Kepala BNPB ke Suharyanto, Ganip: Kinerja Beliau Tak Ada Cacat

Peristiwa | 18 November 2021, 05:50 WIB
Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto (dua kiri) beserta istri berfoto bersama Letjen TNI Ganip Warsito (dua kanan) beserta istri usai melaksanakan serah terima jabatan Kepala BNPB di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (17/11/2021).. (Sumber: Humas BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Letjen TNI Ganip Warsito secara resmi menyerahkan tongkat komando penanggulangan bencana nasional kepada Mayjen TNI Suharyanto.

Adapun Serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dihelat di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Dalam acara tersebut, Ganip memberikan selamat dan dukungan penuh kepada lulusan Akademi Militer angkatan 1989 itu sebagai nahkoda baru dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Dia juga menilai keputusan Presiden Joko Widodo melantik Suharyanto untuk mengantikan kepemimpinan dirinya sangat tepat.

Meningingat, kata Ganip, Suharyanto dinilai dapat mengemban tugas sebagai Kepala BNPB dengan baik. 

"Saya percaya saya mengenal adinda Mayjen TNI Suharyanto ini sejak beliau masih Letnan sampai sekarang, selalu bekerja dengan baik dan tidak ada cacat satu pun. Saya tahu persis," kata Ganip dalam keterangan tertulisnya, Rabu. 

Ganip juga melihat sosok Suharyanto memiliki kapasitas dan segudang prestasi yang dapat mendukung penanganan bencana di Tanah Air sesuai UU Nomor 24 Tahun 2007.

Pada kesempatan yang sama, Suharyanto memohon dukungan dari seluruh pihak, khususnya keluarga BNPB agar penanggulangan bencana di Tanah Air dapat lebih maksimal dan membawa perubahan menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: Profil Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB pengganti Letjen Ganip Warsito

"Saya memohon dukungan dari rekan-rekan sekalian. Mari kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Presiden yang selama ini sudah ditunjukkan dengan sangat baik oleh para pendahulu kami, khususnya yang telah ditunjukkan oleh Letjen TNI Ganip Warsito dan para senior ini bisa kita lanjutkan," ujarnya. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/ANTARA


TERBARU