> >

MUI DKI Bikin Tim Siber untuk Bela Anies, Pengamat: Jadi Masalah kalau Partisan dan Politis

Agama | 20 November 2021, 12:13 WIB
Anies Baswedan di hadapan Forum Ijtima Ulama MUI. MUI DKI dikabarkan membuat tim siber untuk bela Anies Baswedan dari serangan buzzer (Sumber: Tangkapan layar MUI TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin menilai keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk tim Siber untuk membantu ulama dan membela Anies Baswedan dari serangan buzzer atau sejenisnya perlu diapresiasi.

Hal ini, lanjut Hanif, adalah langkah maju yang dilakukan MUI. Meski begitu, kata Hanif, ada potensi bermasalah jika kelak tim siber MUI itu justru berubah jadi partisan dan politis.  

“Jadi masalah kalau tim siber MUI partisan dan politis,” kata Hanif kepada KOMPAS.TV lewat pesan daring, Sabtu (20/11).

Baca Juga: Protes Munajat 212, Sejumlah Ormas Islam Tuntut Ketua MUI DKI Dipecat

Hanif lantas menjelaskan, menukil visi misi MUI sebagai lembaga yang mendorong terwujudnya masyarakat yang beradab (khaira ummah) dan memegang prinsip dakwah rahmatan lil alamin, nantinya tim siber MUI harus juga berprinsip seperti itu.

“Tim siber infokom MUI DKI harus menjadi qudwah hasanah (contoh baik) dalam menyampaikan informasi. Harus objektif, akurat, berimbang, dan tidak partisan,” tambahnya.

Terkait keinginan untuk melindungi ulama dan Gubernur Anis Baswedan dari serangan buzzer, lanjut Hanif, MUI harus dapat memberikan pencerahan dan literasi kepada publik sejara bijak.

"Menyajikan fakta kelebihan dan kekurangan pemerintah secara berimbang. Menjadi bagian dari amar ma'ruf nahi munkar," tambahnya.

Baca Juga: Selamat Pak Anies! DKI Raih Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik

MUI DKI Jakarta dikabarkan membuat Cyber Army, salah satunya adalah melindungi para ulama Islam dari pelbagai serangan di dunia digital. Baik dilakukan oleh buzzer maupun para penjahat siber.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU