> >

Jangan Dianggap Enteng, Ini Penyebab dan Gejala Kesemutan yang Perlu Diwaspadai

Kesehatan | 22 November 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi penyebab dan gejala kesemutan sementara dan kronis (Sumber: betterpt.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Apakah pernah kulit Anda terasa mati rasa, merasa geli hingga terasa seperti tertusuk jarum? Jika ya, mungkin Anda mengalami kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia.

Kesemutan biasanya muncul saat seseorang duduk menyilangkan kaki atau salah satu tangan tertindih bagian tubuh lain saat tidur. Hal ini bisa sewaktu-waktu terasa atau bahkan selalu muncul dalam waktu yang rutin dan lama.

Pada umumnya, kesemutan hanya bersifat sementara dan akan hilang ketika Anda mengubah posisi tubuh. Namun, kesemutan juga bisa terasa rutin dan berkepanjangan. Pada kondisi yang berkepanjangan itulah kesemutan tidak dapat dianggap enteng.

Kesemutan yang berkepanjangan dapat disebut sebagai kronis atau parestesia kronis. Namun, hal itu sangat ditentukan dengan diagnosis dokter dan tergantung penyebab serta gejala yang mendasarinya.

Baca Juga: Sering Kesemutan dan Kram Tangan Setelah Bangun Tidur? Waspada Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Untuk mengenal lebih dekat dengan masalah kesehatan ini, simak penjelasan penyebab dan gejala kesemutan berikut ini.

Penyebab

Kesemutan sementara biasanya terjadi karena tekanan pada saraf atau sirkulasi darah yang buruk akibat tertidur atau duduk dengan anggota tubuh yang disilangkan terlalu lama.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kesemutan yang bersifat sementara:

  • Duduk bersila dalam waktu lama
  • Penggunaan sepatu yang terlalu kecil
  • Posisi tidur yang salah, misal kepala menindih lengan
  • Frostbite (radang dingin)
  • Cedera saraf

Kendati demikian, kesemutan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Melansir Medical News Today, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesemutan kronis, yaitu:

  • Trauma stroke
  • Efek samping pengobatan
  • Terpapar zat beracun
  • Tumor di sumsum tulang belakang atau otak
  • Tekanan darah tinggi
  • Gangguan saraf
  • Infeksi
  • Sindrom Raynaud
  • Diabetes
  • Gangguan organ seperti ginjal atau hati
  • Kekurangan vitamin B dan E
  • Mendapatkan terlalu banyak vitamin D

Baca Juga: Suka Kesemutan di Bawah Pinggang Kiri Kambuh Seminggu Sekali, Adakah Penyakit?

Jika memiliki beberapa faktor di atas dan sering mengalami kesemutan yang sangat mengganggu aktivitas Anda, hindari self diagnosis atau mendiagnosis sendiri.

Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut dan mencegah gangguan saraf yang fatal.

Gejala

Adapun gejala yang umum dirasakan oleh orang yang kesemutan, menurut Medical News Today antara lain:

  • Mati rasa
  • Kelemahan
  • Perasaan geli
  • Seperti tertusuk jarum atau gatal
  • Sakit atau nyeri seperti terbakar
  • Kulit terasa dingin atau panas

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Medical News Today


TERBARU