> >

Cover Lagu Coldplay, Dominicus Bramantyo, Penyandang Autisme Asal Bandung, Banjir Pujian

Sosial | 28 November 2021, 12:14 WIB
Dominicus Bramantyo Amadeus, penyandang autisme asal Bandung, meluncurkan sebuah video klip meng-cover lagu Coldplay (Sumber: dok.pribadi)

BANDUNG, KOMPAS.TV- Dominicus Bramantyo Amadeus, penyandang autisme asal Bandung, meluncurkan sebuah video klip. Bram, sapaan akrabnya, tampil menyanyikan lagu Mashup Coldplay. Ada sekitar 10 lagu band asal Inggris yang dinyanyikannya.

Video klip itu diunggah ke akun Youtube Art Therapy Center Widayatama Bandung. Banyak komentar yang mengapresiasi kemampuan Bram bernyanyi dan direkam menjadi video klip.

Bukan tanpa alasan laki-laki kelahiran 24 tahun silam itu merilis video klipnya. Karya itu menjadi penanda ketekunanya belajar musik di Art Therapy Center (ATC) Widyatama Bandung. Video klip berdurasi sekitar empat menit itu adalah karya untuk tugas akhirnya.

Baca Juga: Kreatif! Penyandang Autisme Ubah Sampah Jadi Kerajinan

Bernyanyi bukan hal baru yang dipelajari anak pasangan Gunawan Admiranto dan Maria Lucia ini. Gunawan, sang ayah, sudah rajin memutar musik klasik sejak Bram masih dalam kandungan.

“Mungkin ini yang akhirnya bikin Bram juga suka Mozart,” ujar Gunawan, Jumat (26/11/2021).

Sejak umur satu tahun Bram didiagnosis high functioning autism. Autisme yang diidap Bram membuatnya bermasalah dengan sensorik. Bram kecil memiliki ambang nyeri tinggi sehingga  tidak bisa merasakan sakit ketika jatuh. Namun, dia sensitif dan peka dengan suara tinggi, seperti suara motor besar atau suara lonceng yang berdentang.

Dominicus Bramantyo bersama dengan kedua orangtuanya, Gunawan Admiranto dan Maria Lucia  (Sumber: dok.pribadi)

Kendati demikian, ia sudah bisa membaca dari usia tiga tahun melalui proses terapi dan mengikuti pendidikan di sekolah umum sampai jenjang SMA. Melalui proses terapi pula, persoalan-persoalan Bram mulai teratasi. Bahkan, Bram memiliki kemampuan daya ingat yg tajam dan kepekaan yang baik terhadap nada.

“Setelah SMA, saya berpikir, untuk memasukkan Bram ke jurusan yang dia senangi, akhirnya diarahkan ke sekolah musik (ATC Widyatama),” ucap Gunawan.

Di tempat ini kemampuan Bram semakin diasah. Ia kerap tampil di sejumlah perhelatan dan menunjukkan kemampuannya, baik solo maupun berkolaborasi dengan grup band yang digawangi murid-murid ATC Widyatama.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU