> >

Soal Reuni PA 212, Pengamat: Gaungnya Tidak Sekuat Jika Momentum Politik

Politik | 1 Desember 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi. Suasana aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). Kata pengamat dari The political literay Muhammad Hanifudin, gaung muktamar tidak akan sekuat jika ada mementum politik (Sumber: Kompas.tv/Ant/Aruna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik Islam dari The Polical Literacy, Muhammad Hanifudin, menyatakan Reuni Persaudaran Alumni 212 (PA) yang akan digelar esok hari, 2 Desember 2021, adalah upaya merawat eksistensi sebagian kelompok Islam.

Hanif juga berpendapat, gaung PA 212 secara nasional bisa jadi tidak akan sekuat beberapa tahun sebelumnya mengingat tahun ini bukanlah momentum tahun politik.

“Reuni PA 212 tahun ini adalah bagian merawat eksistensi. Gaungnya tidak sekuat jika berdekatan dengan momentum tahun politik,” tutur Hanif kepada KOMPAS.TV via pesan singkat, Rabu (1/11).

Baca Juga: Reuni 212 Tetap Digelar di Patung Kuda Jakarta, Polda Metro: Tidak Ada Izin untuk Acara Tersebut

Namun demikian, kata Hanif, pernyataan dan komitmen panitia untuk mengadakan secara terbatas di masjid Az Zikra Bogor dengan prokes perlu diapresiasi.

“Mengingat sebelumnya direncanakan di Tugu Patung Kuda Jakarta. Sangat berpotensi berkerumun yang kontraproduktif dengan upaya penanganan Covid 19,” tambahnya.

Baca Juga: Reuni 212 Batal Digelar di Monas dan Patung Kuda, Wagub DKI: Itu DIputuskan oleh Mereka Sendiri

Dalam keterangan terbaru dari PA 21, reuni ini tetap akan dilaksanakan di dua lokasi. PA 212  tetap menggelar acara Reuni 212, bahkan di dua lokasi yang dipilih, yakni di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dan Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Panitia Reuni Alumni 212 Eka Jaya mengatakan, hal itu diputuskan berdasarkan surat Maklumat Panitia Reuni Alumni 212 Tahun 2021.

"Setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada serta masukan dari ulama dan umat, maka Reuni Alumni 212 tahun 2021 akan diadakan dalam bentuk aksi superdamai dan silaturahmi," kata Eka dalam keterangan resminya, Selasa (30/11).

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU